Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator KD pada KI pengetahuan
- Menjelaskan statement/perintah untuk kontrol percabangan
- Menerapkan statement/perintah untuk kontrol percabangan tidak bersyarat
- Menerapkan statement/perintah untuk kontrol percabangan sederhana
- Menerapkan statement/perintah untuk kontrol percabangan bertingkat
- Menerapkan statement/perintah untuk kontrol percabangan bersarang
Indikator KD pada KI keterampilan
- Membuat aplikasi percabangan tidak bersyarat
- Membuat aplikasi percabangan sederhana
- Membuat aplikasi percabangan bertingkat
- Membuat aplikasi percabangan bersarang
Tujuan Pembelajaran
- Dengan berdiskusi Siswa mampu Menjelaskan statement/perintah untuk kontrol percabangan.
- Dengan berdiskusi Siswa mampu menerapkan statement/perintah untuk kontrol percabangan tidak bersyarat, percabangan sederhana , percabangan bertingkat dan percabanngan bersyarat.
- Dengan praktek membuat aplikasi percabangan tidak bersyarat, percabangan sederhana, percabangan bertingkat dan percabangan bersarang, siswa mampu menguji dan mengkomunikasikan aplikasi percabangan tidak bersyarat, percabangan sederhana, percabangan bertingkat dan percabangan bersarang serta perbedaan penggunaannya.
Materi Kegiatan Pembelajaran
IF- Percabangan
Pengertian Algoritma Percabangan
Suatu pernyataan atau perintah yang dilakukan bila memenuhi suatu kondisi atau persyaratan tertentu. Algoritma ini kita sebut dengan algoritma seleksi kondisi atau juga percabangan.Contoh. Misalnya kita ingin menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan genap atau ganjil. Algoritmanya dapat kita jabarkan
- Mulai
- Masukkan satu bilangan (X)
- jika X habis dibagi dua maka lanjut
ke 4. Jika tidak lanjut ke 5
- tulis ‘X bilangan genap’. Lanjut ke
6.
- tulis ‘X bilangan ganjil’
- Selesai
2. Ekspresi Boolean
Ada dua komponen utama dalam ekspresi percabangan yaitu kondisi dan pernyataan. Kondisi adalah syarat dilakukannya sebuah (atau sekelompok) pernyataan, sedangkan pernyataan dalam konteks ini adalah perintah yang berkaitan dengan suatu kondisi. Contoh umum pernyataan kondisi-pernyataan 1. Jika hari hujan, maka saya tidak
jadi keluar rumah
kondisi pernyataan
2. Jika nilai ujian lebih besar atau sama
dengan 60, maka ujian dinyatakan lulus
kondisi 1 pernyataan 1
Jika nilai ujian kurang dari 60, maka
ujian dinyatakan gagal
kondisi 2 pernyataan 2
Sebagaimana contoh sebelumnya
dapat dilihat bahwa adakalanya suatu perintah dilakukan jika kondisi yang
mempersyaratkannya telah jelas nilai benar salahnya. Dalam hal pemrograman
kondisi tersebut harus bisa dinyatakan dalam suatu ekspresi boolean.
Ekspresi
boolean adalah ekspresi yang hasil ekspresinya bernilai boolean (true atau
false).
Ekspresi boolean dapat diperoleh
dengan menggunakan dua jenis operasi :
1.
Operasi Boolean.
Operasi boolean adalah operasi yang menggunakan operator boolean seperti and, or, not, xor.
Contoh operasi relasional
1. z1 ß x and y
2. z2 ß a=2 or
b=10
3. z3 ß not(x)
4. z4 ß p+2=4
xor q=0
2.
Operasi Relasional
(Operasi Perbandingan)
Operasi
relasional adalah operasi yang membandingkan dua buah operan dengan menggunakan
operator perbandingan (ingat, operator perbandingan : =, <>, <, ≤, >, ≥).
Contoh operasi relasional
- z1 <- x > y2.
- z2 <- a <> 10
- z3 <- x + y = 17
- z4 <- p div q < r
- z5 <- p mod 2 = 0
Hasil dari
operasi perbandingan memiliki dua kemungkinan, yaitu true (benar) atau false
(salah). Oleh karena itu tipe hasil (z1,
z2, z3, z4, z5) dari setiap operasi di atas adalah boolean.
Algoritma Teks dan Flowchart Percabangan
Ada dua tipe algoritma percabangan yang akan kita bahas berikut ini yaitu
- Satu kondisi (if-then) : artinya hanya ada satu kondisi yang menjadi syarat untuk melakukan satu atau satu blok (sekelompok) pernyataan. Bentuk umum algoritma teks standar percabangan dengan satu kondisi :
if <kondisi> then
pernyataan
Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan dikerjakan, sedangkan jika tidak, maka pernyataan tidak dikerjakan dan proses langsung keluar dari percabangan (begin).
Contoh.
if A>B then
write (A)
Ekspresi di atas menunjukkan bahwa perintah menulis / menampilkan A dikerjakan hanya jika kondisi A>B bernilai benar. Jika yang terjadi adalah sebaliknya, tidak ada pernyataan yang dilakukan atau proses langsung keluar dari percabangan (endif). Secara flowchart ekspresi itu dapat ditulis seperti berikut.
Perhatikan bahwa pada kotak belah ketupat memiliki dua cabang arus data, yang satu untuk kondisi bernilai benar (y, artinya ya), sedang yang lain untuk kondisi bernilai salah (t, artinya tidak). Jika kondisi bernilai benar (y) maka perintah yang dikerjakan adalah write(A). Jika kondisi salah (t) maka arus data langsung menuju ke bawah tanpa mengerjakan pernyataan apapun.
-
Dua kondisi
(if-then-else) : artinya ada dua kondisi yang menjadi syarat untuk dikerjakannya dua
jenis pernyataan. Bentuk umum percabangan dengan dua kondisi :
if <kondisi> then
pernyataan1
else
pernyataan2
Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan1 dikerjakan. Sedangkan jika tidak (<kondisi> bernilai salah), maka pernyataan yang dikerjakan adalah pernyataan2. Berbeda dengan percabangan satu kondisi, pada percabangan dua kondisi ada dua pernyataan untuk dua keadaan kondisi, yaitu untuk <kondisi> yang bernilai benar dan <kondisi> yang bernilai salah. Contoh algoritma percabangan dua kondisi :
if A>B then
write (A)
else
write
(B)
Ekspresi di atas sedikit berbeda dengan sebelumnya. Perintah menulis/menampilkan A dikerjakan hanya jika kondisi A>B bernilai benar, sedangkan jika yang terjadi adalah sebaliknya maka pernyataan yang dilakukan adalah menulis B. Secara flowchart pernyataan di atas dapat ditulis sebagai berikut.
Berikut ini adalah beberapa
contoh lainnya.
a. If x > 0 then
ket ß ‘bilangan positif’
b. if m = n
i ß m*n
write(i)
c. if bil>=0 then
ket ß (‘bilangan positif’)
else
ket ß (‘bilangan negatif’)
d. if m = n then
i ß m*n
j ß
m-n
else
i ß m/n
j ß m+n
write(i,j)
Latihan : Cobalah anda buat
flowchart dari algoritma pada poin a-d di atas!
Contoh soal
1. Buatlah algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan genap atau ganjil. Input algoritma adalah bilangan yang akan ditentukan jenisnya.
algoritma bilangan_genap
deklarasi
bil : integer
ket : string
deskripsi
read
(bil)
ketß’ganjil’
if bil mod 2 = 0 then
ketß‘genap’
write
(bil)
Flow Chart Algoritma bilangan_genap

Penjelasan
Mula-mula inputkan variabel (bil), misalnya 3. Kemudian (ket) diberi nilai ‘ganjil’. Kemudian karena kondisi (bil mod 2 = 0) bernilai salah, maka (ket) tidak berubah dan tetap bernilai ‘ganjil’, sehingga ketika perintah write(ket), output yang muncul adalah ‘ganjil’. Untuk jelasnya perhatikan tabel penyimpanan data berikut.
Perintah |
bil |
ket |
Output |
read (bil) |
3 |
|
|
ketß’ganjil’ |
|
‘ganjil’ |
|
if bil mod 2 = 0 then ketß‘genap’ |
|
|
|
write
(bil) |
|
|
‘ganjil’ |
Contoh lainnya
input variabel (bil), misalnya 6. Kemudian (ket) diberi nilai ‘ganjil’. Kemudian karena kondisi (bil mod 2 = 0) bernilai benar, maka (ket) berubah menjadi bernilai ‘genap’, sehingga ketika perintah write(ket), output yang muncul adalah ‘genap’. Untuk jelasnya perhatikan tabel penyimpanan data berikut.
Perintah | bil | ket | Output |
read (bil) | 6 |
|
|
ketß’ganjil’ |
| ‘ganjil’ |
|
if bil mod 2 = 0 then ketß‘genap’ |
| |
|
write (bil) |
|
| ‘genap’ |
2.
Buatlah algoritma menentukan gaji total pegawai. Diketahui
pegawai dengan masa kerja lebih dari 3 tahun mendapat tunjangan sebesar 20%
gaji pokok sedang yang kurang dari itu mendapat tunjangan 10%.
Input program
adalah masa kerja dan gaji pokok.
algoritma gaji_pegawai
deklarasi
tjg,
mk, gapok, gatot : real
deskripsi
read
(mk, gapok)
if
mk>3 then
tjg ß
0.2*gapok
else
tjg ß
0.1*gapok
gatot ß gapok+tjg
write(‘Gaji
total ’,gatot)
Penjelasan
Mula-mula dimasukkan data (mk) dan (gapok). Misalnya, masing-masing diberi nilai 2 dan 1000. Karena (mk>3) bernilai salah, maka perintah yang dikerjakan adalah (tjgß0.1*gapok). Kemudian gapok dan tjg dijumlahkan yang hasilnya disimpan sebagai gatot. Dengan demikian output yang keluar adalah 1100.
Perhatikan tabel penyimpanan data berikut
Perintah |
mk |
gapok |
tjg |
gatot |
Output |
read (mk, gapok) |
2 |
1000 |
|
|
|
if mk>3 then tjg ß
0.2*gapok else tjg ß
0.1*gapok endif |
|
|
100 |
|
|
gatot ß gapok+tjg |
2 |
1000 |
100 |
1100 |
|
write(gatot) |
|
|
|
|
1100 |
Keluaran algoritma : 1100
Flowchart Algoritma gaji_pegawai
5.
Percabangan
Tersarang ( If di dalam If )
Percabangan tersarang adalah percabangan di dalam percabangan. Banyak sekali bentuknya, namun salah satu contohnya adalah sebagai berikut.
If <kondisi1> then
if
<kondisi2> then
Pernyataan1
else
Pernyataan2
else
If
<kondisi3>
Pernyataan3
else
Pernyataan4
Misalnya, buatlah algoritma untuk menentukan
apakah suatu bilangan merupakan bilangan kelipatan 2 saja, atau kelipatan 5
saja, atau kelipatan 2 dan 5, atau bukan kelipatan 2 dan 5.
Misalkan Bilangan Integer sebarang yang menjadi input algoritmanya.
Algoritma Kelipatan2Keliptan5
Deklarasi
Bil :
integer
Ket :
string
Deskripsi
read
(bil)
if bil
mod 2 = 0 then
if
bil mod 5 = 0
then
Ket
ß ‘ Kelipatan 2 dan Kelipatan 5’
else
Ket
ß ‘ Kelipatan 2 tapi Bukan Kelipatan 5’
else
if
bil mod 5 = 0 then
Ket
ß ‘Bukan Kelipatan 2 tapi Kelipatan 5’
else
Ket ß
‘Bukan Kelipatan 2 atau 5’)
Write(Ket)
Menggunakan Operator Boolean
Kita dapat menyederhanakan persoalan percabangan dengan menggunanakan operator boolean (and, or, not, dan xor) untuk ekspresi boolean yang lebih dari satu. Misalnya, sebuah univeritas memberlakukan yudisium cumlaude untuk mahasiswa yang lulus dengan IPK lebih besar sama dengan 3.5 dan masa kuliah tidak lebih dari 4 tahun. Bagaimana algoritma penentuan yudisiumnya? (Input : IPK dan masa kuliah)
Algoritma yudisium1
Deklarasi
IPK, MK : real
Ket :
string
Deskripsi
Read (IPK,MK)
If (IPK>=3.5) and (MK<=4) then
Ket ß ‘cum
laude’
else
Ket ß ‘tidak
cumlaude’
write (Ket)
Penjelasan
Mula mula IPK dan MK, misalnya, kita beri nilai 3.6 dan 4. Karena kondisi (IPK>=3.5) and (MK<=4) bernilai benar maka perintah berikutnya adalah Ket ß ‘cum laude’. Sehingga ketika perintah Write (Ket) menghasilkan output ‘cum laude’. Cobalah menganalisa soal ini dengan memberikan input yang lain.
Penggunaan operator logika sangat membantu untuk menyederhanakan algoritma. Jika tidak menggunakan operator logika maka algoritmanya dapat ditulis sebagai berikut.
Algoritma yudisium2
Deklarasi
IPK, MK : real
Ket :
string
Deskripsi
read (IPK,MK)
if IPK>=3.5 then
if MK<=4
then
Ket ß ‘cum laude’
else
Ket
ß ‘tidak cumlaude’
else
Ket ß ‘Tidak cumlaude’
write (Ket)
Di sini terlihat algoritmanya menjadi sedikit ruwet. Kerumitan bertambah karena kita harus membuat percabangan dalam percabangan (percabangan tersarang). Selain itu penulisan Ket = ’Tidak cumlaude’ harus ditulis dua kali agar tujuan algoritma dapat dicapai. Dengan demikian penggunaan operator logika dalam hal ini jelas menyederhanakan algoritma di atas.
Percabangan Tiga Kondisi Atau Lebih
Percabangan dengan tiga kondisi atau lebih adalah bentuk pengembangan dari dua bentuk percabangan, secara umum ekspresi percabangannya dapat kita tuliskan sebagai berikut.
If <kondisi1> then
Pernyataan1
else if <kondisi2> then
Pernyataan2
...
else if <kondisi(n-1)> then
Pernyataan(n)
else
Pernyataan(n)
Mula-mula <kondisi1> dicek nilai kebenarannya.
Jika benar, maka dikerjakan pernyataan1.
Jika salah, maka dicek nilai kebenaran <kondisi2>.
Jika <kondisi2> benar, maka
dikerjakan pernyataan2. Jika tidak
algoritma akan mengecek ke kondisi berikutnya dengan cara yang sama dengan yang
sebelumnya. Terakhir, jika semua kondisi bernilai salah, maka pernyataan yang
dikerjakan adalah Pernyataan(n+1).
Bentuk flowchartnya dapat dilihat di bawah ini.

Pada algoritma di atas proses kondisi 1 akan dikerjakan jika <kondisi1> bernilai benar, jika tidak pemeriksan dilanjutkan ke <kondisi2>. Jika <kondisi2> bernilai benar maka pernyataan2 dikerjakan. Jika tidak, pemeriksaan dilanjutkan pada kondisi-kondisi berikutnya. Pemeriksaan ini terus terhadap semua kondisi yang ada. Jika tidak ada kondisi yang benar maka pernyataan yang dikerjakan adalah pernyataan(n+1).
Sebuah toko buku memberikan diskon pembelian buku dengan jumlah tertentu. Pembeli yang membeli 100 atau lebih mendapat diskon 40%, sedangkan pembelian sebanyak 50 hingga 99 diberi diskon 25%. Buat algoritma menghitung total transaksi dengan input harga satuan buku dan jumlah pembelian.
Algoritma pembelian
Deklarasi
Hrg,Disk,Ttr : real
Jum : integer
Deskripsi
Read(hrg,jum)
if jum >= 100 then
Diskß0.4
else if jum>=50 then
Diskß0.25
else
Diskß0
Ttrßhrg*(1-disk)
Write(Ttr)
Latihan : Buatlah tabel penyimpanan data kemudian tentukan keluaran algoritma jika diberi input tertentu.
Penilaian
Tuliskan algoritma penyelesaian dari soal-soal berikut
- Seseorang dinyatakan lulus dalam kuliah Algoritma jika nilai akhirnya lebih besar atau sama dengan 60. Buat algoritma menentukan kelulusan seseorang dalam kuliah algoritma. Input : nilai akhir. Output : keterangan
- Sama dengan no 1, tetapi nilai akhirnya diperoleh dari nilai UTS (30%), UAS (40%) dan Tugas (30%). Input : nilai UTS, UAS dan Tugas. Output : nilai akhir dan keterangan.
- Buatlah algoritma untuk menentukan apakah suatu tahun merupakan tahun kabisat atau bukan. Input : tahun. Output : keterangan (‘kabisat ‘ atau ‘bukan kabisat’)
- Buatlah algoritma menentukan bilangan terbesar dari tiga buah bilangan. Input : tiga bilangan (A, B dan C). Ouput : bilangan terbesar dari ketiga input tersebut.
- Indeks nilai kuliah algoritma ditentukan oleh nilai akhir :
NA>=75 : dapat nilai A
60<=NA<75 : B
45<=NA<60 : C
30<=NA<45 : D
NA<30 : E
Nilai akhir diperoleh dari rumus : NA = 0.2*TU+0.3*UTS+0.5*UAS
Buat algoritma menentukan indeks nilai algoritma. Input : TU (tugas), UTS, UAS. Output : indeks. - Toko A mempunyai kebijakan dalam penjualan buku tulis. Jika pelanggan membeli lebih dari 100 eksemplar mendapat diskon 20%, sedangkan yang membeli antara 20 hingga 100 mendapat dikon 10%. Lainnya tidak mendapat diskon. Input : harga satuan buku, jumlah buku yang dibeli. Output : total harga
- Buat algoritma untuk menentukan apakah seseorang boleh ikut pemilu. Syarat ikut pemilu adalah telah menikah atau sudah berusia 17 tahun atau lebih. Input : usia dan status. Output : keterangan (‘ikut pemilu’ atau ‘tidak ikut pemilu’.)
- Buat algoritma menentukan apakah suatu akar suatu persamaan kuadrat bersifat real atau imaginer. Input : komponen persamaan kuadrat a, b, c. Output : keterangan (‘real’ atau ‘imaginer’)
- Buat algoritma menentukan akar-akar real suatu persamaan kuadrat yang akarnya bersifat real. Jika akarnya bersifat imaginer tampilkan pesan ‘akar imaginer’. Input : komponen a, b, c dari persamaan kuadrat yang dimaksud. Output : akar-akar persamaan kuadrat tersebut.
- Buatlah algoritma untuk menentukan apakah tiga buah titik dapat membentuk segitiga sama sisi, atau sama kaki, atau bukan keduanya. Input : koordinat dari ketiga titik yang dimaksud. Output : keterangan (‘segitiga sama sisi’, segitiga sama kaki’, ‘segitiga biasa’).
- Sebuah penyewaan kendaraan memberlakukan tarif sebagai berikut. Lama penyewaan minimal untuk dua jam dengan tarif 1000. Untuk jam berikutnya sampai dengan 12 jam tarif perjamnya adalah 400. Sedangkan untuk jam berikutnya sampai dengan 24 jam maka tarif perjamnya menjadi 300. Buatlah algoritma yang menentukan berapa yang harus dibayar konsumen untuk lama peminjaman tertentu. Input : lama peminjaman. Output : total pembayaran.
REIGA MUHAMAD RADITH X-TKJ 1
BalasHapusPertanyaannya apa?
HapusHibar Riksa Gunari X RPL Algoritma ini bisa digunakan untuk apa saja di kehidupan kita pak terima kasih
BalasHapusPertanyaan bagus!
HapusJawabannya :untuk mampu mengambil keputusan yang tepat
MUHAMAD KAMAL MUHARAM X-TKJ 1
BalasHapusPERTANYAAN:Sebutkan dan jelaskan notasi algoritma percabangan dua kondisi?
If (kondisi1 OR kondisi2) then
HapusPernyataan
end
Sendi Setiawan X TKJ4
BalasHapusApa yang dimaksud else?
Dalam bahasa Inggris kalo nggak salah else itu (lain)
HapusDalam bahasa Inggris kalo nggak salah else itu (lain)
HapusMuhamad Iqbal putra pamungkas X-RPL
BalasHapusfungsi algoritma untuk sehari hari nya apa pa
DERA RIZKI DARMAWAN X-TKJ-1
BalasHapusSiswa mampu Mendeskripsikan Struktur percabangan 1 kondisi
Jika bernilai benar maka pernyataan dikerjakan, sedangkan jika tidak, maka pernyataan tidak dikerjakan dan proses langsung keluar dari percabangan adalah penjelasan dari percabangan ....?
ya, soal memilih salah satu antara 2(dua)pilihan
HapusMuhammad Rizqi Yusuf Erlangga X-RPL
BalasHapusBagaimana rumusnya?
Rumus apa Riz?
HapusAndika Dwi Putra X-RPL
BalasHapusOperasi boolean bisa dipakai untuk apa saja?
Mochamad Nur Tsani Ihsan Alghifari X-RPL
BalasHapusApakah semua masalah pemrograman adalah masalah algoritma?
Tidak lah Nur.
HapusMasalah pribadi itu diserahkan ke urusan pribadi masing-masing :)
IMAM LADUNI X-RPL
BalasHapusApa yang dimaksud string?
String itu bentuk tipe data berbentuk character
HapusContoh
String nama, alamat;
nama = "Nababan";
alamat = "Medan";
Gilbert krisna wicaksana X RPL apa yang dimaksud dengan algoritma
BalasHapusAgev kelas x-RPL
BalasHapusAlgoritma percabangan di bagi menjadi dua jelaskan dan beri contoh
Mochamad Nur Tsani Ihsan Alghifari X-RPL Apa kegunaan struktur kontrol dalam bahasa pemograman JAVA?
BalasHapusAsti syawalun nissa X-RPL
BalasHapusEkspresi boolean adalah ekspresi yang hasil ekspresinya bernilai boolean, apa itu boolean?
Saya masih tidak mengerti soal Percabangan Tersarang ( If di dalam If ), saya masih kurang mengerti cara mengerjakan menggunakan yang ini.
BalasHapusIni yang nanya Anjar Hidayah Baitul Rahmat X-RPL
HapusYa, dicatat.... oke untuk yang ini memang khusus atau harus paham matrik terlebih dahulu
Hapus1. Apa definisi algoritma dan contohnya
BalasHapus2.Apa definisi Pseudo Code dan contohnya
3. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan.!
Saya masih tidak mengerti dengan contoh contoh dan rumus rumus yg disampai kan oleh pa guru harus di kasih keterangan yg lebih
Hapusjangan lupa nama dan kelas ya.
HapusNggak usah takut untuk bertanya
Akhdzan Muhammad Rizal X RPL
BalasHapusApa hubungannya ekspresi percabangan antara kondisi dan pernyataan ?
Ok Akhdzan, eskpresi percabangan merupakan hasil dari pemilihan suatu kondisi.
HapusAldi Firmansyah Sumarna X tkj 4
BalasHapusApa yang dimaksud dengan integer dan string?
Aldi, integer dan string itu merupakan tipe atau jenis data.
HapusDaffa muhammad supriyatna TKJ-4
BalasHapusOperasi relasional adalah operasi yang membandingkan dua buah operan dengan menggunakan operator perbandingan
Maksud dari operator perbandingan apa ??
Operator perbandingan itu kalau dalam matematika dikenal sebagai pertikdaksamaan, misalnya operator lebih kecil: <, operator: > , operator tidak sama dengan : !=
HapusMaksud operator relasional itu membandingkan satu keadaan / kondisi dengan keadaan / kondisi lainnya,
Misal 5.000 rupiah < dari 10.000
Jerry Wahyu Ramadhan
BalasHapusX RPL
Algoritma percabangan di bagi menjadi dua, berikan contohnya
Rachmat Permana X-RPL
BalasHapusapa yg di maksud dengan operasi Relasional?
Contoh operasi relasional
1. z1 ß x > y
2. z2 ß a <> 10
3. z3 ß x + y = 17
4. z4 ß p div q < r
5. z5 ß p mod 2 = 0
Hasil dari operasi perbandingan memiliki dua kemungkinan, yaitu true (benar) atau false (salah). Oleh karena itu tipe hasil (z1, z2, z3, z4, z5) dari setiap operasi di atas adalah boolean. Apa maksudnya dari contoh ini saya tidak mengerti pa?
Hapus1. z1 <- x > y
2. z2 <- a <> 10
3. z3 <- x + y = 17
4. z4 <- p div q < r
5. z5 <- p mod 2 = 0
ß typo
artinya nilai z1 s/d z5 adalah hasil operasi relasional yang akan bernilai benar atau salah.
Hapuscontoh no 1.
misal variabel x = 5 dan variabel y = 8 maka operasi relasional
x > y adalah bernilai salah.
karena 5 lebih kecil dari 8, bukan lebih besar. Simbolnya lebih besar adalah >
Contoh No 2.
Jika variabel a bernilai 10 maka z2 = a <> 10 akan bernilai salah.
Rachmat Permana X-RPL
BalasHapusapa yg di maksud dengan operasi Relasional?
Contoh operasi relasional
1. z1 ß x > y
2. z2 ß a <> 10
3. z3 ß x + y = 17
4. z4 ß p div q < r
5. z5 ß p mod 2 = 0
Hasil dari operasi perbandingan memiliki dua kemungkinan, yaitu true (benar) atau false (salah). Oleh karena itu tipe hasil (z1, z2, z3, z4, z5) dari setiap operasi di atas adalah boolean. Apa maksudnya dari contoh ini saya tidak mengerti pa?
type komputer seharusnya sepeti ini
Hapus1. z1 <- x > y
2. z2 <- a <> 10
3. z3 <- x + y = 17
4. z4 <- p div q < r
5. z5 <- p mod 2 = 0
artinya nilai z1 s/d z5 adalah hasil operasi relasional yang akan bernilai benar atau salah.
contoh no 1.
misal variabel x = 5 dan variabel y = 8 maka operasi relasional
x > y adalah bernilai salah.
karena 5 lebih kecil dari 8, bukan lebih besar. Simbolnya lebih besar adalah >
Mohamad Rival Sofiana X TKJ 4
BalasHapusApakah operasi boolean dengan Operasi Relasional (Operasi Perbandingan) berhubungan?
@Rival operasi bolean dengan operasi relasional hanya mempunyai nilai true or false (benar atau salah)
HapusMalki rusmawan X TKJ1
BalasHapusApa yang dimaksud algoritma
Baca link ini
Hapushttp://www.damankom.com/2020/07/pengertian-algoritma.html
Nama:Fauzan Maulana Mustofa
BalasHapusKelas: X RPL
Apa yang di maksud dengan ekspresi boolean?
Nama:Nadya Gita Aprilya
BalasHapusKelas:X TKJ 4
Pertanyaan:Kegunaan dari aljabar boolean?
Yusup Arief Fauzi kelas X-RPL
BalasHapusPertanyaan: mengapa algoritma dibutuhkan dalam kehidupan kita dan sebutkan contohnya
Dea herdiyanti kelas X TKJ 1
BalasHapusApa yang menggunakan operator boolean
Muhammad Tsaqif Santoso x-rpl
BalasHapusApa itu algoritma dan apa fungsinya untuk di kehidupan sehari-hari?
Jelang Anugrah Raharjo x-rpl
BalasHapusApakah semua masalah pemrograman adalah masalah algoritma?
Nama : Monica Saridewi Putri
BalasHapusKelas : X-RPL
apa saja perbedaan dari operasi boolean dengan operasi relasional ?
Nama : ALDI PRATAMA
BalasHapusKELAS : X - TKJ 1
pertanyaan
Ada berapa tipe tipe algoritma dan flochart
Nama :Hapi Yusuf Zaelani
BalasHapusKelas:X-TKJ1
Pak saya mau tanya apakah kalau kita mau bikin nilai atau gaji harus pakai algoritma sama rumusnya.tapi saya masih belum mengerti pak rumusnya.
Nama : Shafa Dhiya Ulhaq Amin
BalasHapusKelas : X TKJ 1
Pertanyaan : apa definisi pseudo code
Nama:Aldi Firmansyah s
BalasHapusKelas: x tkj 4
Pertanyaan:apakah semua masalah dapat selesai dengan algoritma?
Nama : Dea herdiyanti
BalasHapusKelas: X TKJ 1
Pertanyaan : apa yang menggunakan operator boolean