Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
• Menjelaskan berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer
• Menjelaskan prosedur instalasi berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer
• Mengoperasikan prosedur instalasi berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer
• Mengoperasikan editor untuk lingkungan kerja perangkat lunak bahasa pemrograman komputer
• Menerapkan struktur penulisan kode/perintah program pada bahasa pemrograman komputer
• Menerapkan prosedur menjalankan dan menguji kode program pada bahasa pemrograman komputer
Indikator KD pada KI keterampilan
• Menginstalasi perangkat lunak bahasa pemrograman
• Menguji hasil instalasi perangkat lunak bahasa pemrograman
• Membuat kode program sederhana menggunakan bahasa pemrograman komputer
• Menguji kode program pada bahasa pemrograman komputer
Tujuan Pembelajaran
• Dengan berdiskusi Siswa mampu Menjelaskan berbagai perangkat lunak bahasa pemrograman komputer.
• Dengan praktek menginstalasi perangkat lunak bahasa pemrograman, siswa mampu menalar dan mengkomunikasikan cara menginstalasi sampai dengan menguji hasil instalasi bahasa pemrograman computer.
• Dengan membaca dan mengeksplor Siswa mampu menerapkan struktur penulisan kode/perintah program pada bahasa pemrograman komputer.
• Dengan praktek membuat kode program sederhana menggunakan bahasa pemrograman komputer, siswa mampu menguji dan mengkomunikasikan kode program pada bahasa pemrograman komputer.
Materi Pembelajaran
Perangkat Lunak Bahasa PemrogramanPerangkat Lunak Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan untuk membuat suatu modul atau paket dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.
Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan printah program yang telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur terntentu (syntax), dan bermakna.
Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan instruksi secara tepat program komputer.
Berbeda dengan bahasa biasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaksis dan semantik bahasa pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).
Menurut tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:
Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya programnya berupa kode-kode mesin.
Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), merupakan bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa yang mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain. Bahasa seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan untuk pemrograman pada internet, dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini biasanya dengan ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan Delphi.Net yang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada aran berbasis internet
Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi lima generasi. Setiap generasi bahasa pemrograman memiliki karakteristik tersendiri. Semakin maju generasinya maka orientasi bahasa pemrograman ini akan semakin dekat ke manusia.
Uraian di atas menunjukkan adanya kecenderungan pergeseran orientasi dalam bahasa-bahasa pemrograman, dari pendekatan yang berorientasi kepada mesin menuju ke pendekatan yang berorientasi pada manusia.
Bahasa Pemrograman Generasi I
Bahasa pemrograman generasi pertama berorientasi pada mesin. Program disusun dengan menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar menguasai operasi komputer secara teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi program yang sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin (machine dependent), artinya, bahasa mesin antara satu mesin dengan mesin lainnya akan berbeda.
Kode dalam Bahasa Mesin
Bahasa Pemrograman Generasi II
Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa rakitan (assembly). Sebagai pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata. Misalkan “MOV” untuk menyatakan “MOVE” dan JNZ yang berarti “jump non-zero”. Setiap instruksi dalam bahasa rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin mengingat perintah dalam bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada mengingat deretan angka biner.
Berikut adalah contoh instruksi yang ditulis dalam bahasa rakitan akan menjadi seperti berikut:
Tampak bahwa penggunaan notasi seperti MOV AH, 02 jauh lebih mudah diingat atau dipahami daripada penulisan instruksi dalam bahasa mesin: B402 atau 1011 0100 0000 0010.
Kode dalam Bahasa Rakitan
Bahasa Pemrograman Generasi III
Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa prosedural, pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar dan READ untuk membaca data dari keyboard.
Bahasa generasi ketiga seringkali disebut sebagai high level language disebabkan bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu ADA, ALGOL, C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan PASCAL.
Bahasa Pemrograman Generasi IV
Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program sehingga diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah.
Bahasa pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai high level language atau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkannya. Gambar di bawah ini memberikan contoh yang menunjukkan perbedaan bahasa prosedural dan non-prosedural dalam memperoleh data tentang seorang mahasiswa.
Bahasa Prosedural dan Non Prosedural
Bahasa Pemrograman Generasi V
Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:
Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan sebagainya).
Pengedalian robotika dan sensor mata.
Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
Dengan menggunakan bahasa generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara percakapan seperti berikut:
“Tampilkan semua nama mahasiswa yang IPK-nya di atas 3,0 dan urutkan berdasarkan IP secara descending”
PROLOG dan LISP merupakan dua contoh bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan
Free pascal adalah salah satu aplikasi compiler pascal yang dapat anda gunakan untuk melakukan compile atau menjalankan program pascal pada komputer anda. Free Pascal merupakan aplikasi gratis sehingga siapapun dapat menggunakannya. Selain gratis, aplikasi Free Pascal dapat berjalan di lintas platform atau sistem operasi baik Linux, Windows maupun Mac Os.
Selain Free Pascal, sebenarnya terdapat aplikasi lain yang dapat anda gunakan sebagai compiler pascal yaitu Turbo Pascal. Tetapi pada kesempatan kali ini kita tidak akan membahas Turbo Pascal.
Untuk menggunakan aplikasi Free Pascal di windows 10, anda tetap harus melakukan instalasi Aplikasi Free Pascal ini. Caranya cukup mudah, sama seperti anda melakukan instalasi aplikasi lainnya. Perhatikan langkah – langkah yang harus anda lakukan untuk menginstal Free Pascal di windows 10.
Installer Free Pascal untuk Windows
Hal pertama yang perlu anda lakukan untuk menginstal Free Pascal di Windows 10 adalah mempersiapkan file mentah atau installer Free Pascal yang akan anda instal. Silahkan perhatikan gambar di atas terlebih dahulu. Anda bisa menemukannya di folder download jika memang file mentah Free Pascal tersebut sudah berhasil anda download.
Download Aplikasi Free Pascal IDE
Install di OS windows 10 seperti ini,

1. Apakah yang dimaksud dengan software?
2. Apakah yang dimaksud dengan bahasa pemrograman?
3. Apakah perbedaan bahasa sehari-hari dengan bahasa pemrograman?
4. Jelaskan dan uraikan tingkatan dalam bahasa pemrograman!
5. Lakukanlah Install dan Download Borland Turbo Pascal !

Pengenalan bahasa pemrograman Bahasa C
Sejarah
Sejarah
Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan di computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX. Hingga saat ini penggunaan bahasa C telah merata di seluruh dunia. Hampir semua perguruan tinggi di dunia menjadikan bahasa C sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain itu, banyak bahasa pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar yang mirip bahasa C. Oleh karena itu, kita juga sangat perlu mempelajarinya.
2. Kelebihan dan Kekurangan Bahasa C
• Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.
• Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
• Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
• Proses executable program bahasa C lebih cepat
• Dukungan pustaka yang banyak.
• C adalah bahasa yang terstruktur
• Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah
• Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
• Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
3. Pengenalan IDE Dev C++
Penjelasan
IDE merupakan singkatan dari Integrated Development Environment, merupakan Lembar kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari Dev C++, dapat digunakan untuk :
• Menulis Naskah Program.
• Mengkompilasi Program ( Compile )
• Melakukan Pengujian Program ( Debugging )
• Mengaitkan Object dan Library ke Program ( Linking )
• Menjalankan Program ( Running )
Tampilan IDE Dev C++
Gambar 1. IDE Dev C++ 5.1.1
IDE pada Dev C++, terbagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu :
a. Menu Utama ( Menubar )
Menu utama terdiri dari ; File, Edit, Search, View, Project, Execute, Debug, Tools, CVS, Windows dan Help
b. Jendela Text Edit
b. Jendela Text Edit
Tempat untuk mengetikan program dan membuat program. Jika pertama kali anda membuat program, nama file jendela editor adalah Untitled1
c. Jendela Message
Tempat untuk menampilkan pesan-pesan pada proses kompilasi dan link program.
d. Baris Status
d. Baris Status
Baris dimana menampilkan keterangan-keterangan pada saat anda mengaktifkan menu bar dan sub menu.
4. Membuat File Editor Penjelasan
File Editor merupakan File Program yang dapat dikompile, dan dijalankan untuk menampilkan hasilnya serta mempunyai ekstensi .CPP. Cara mengaktifkannya : Klik Menu File
Gambar 1.3 Klik New, Source File
Gambar 1.3 Klik New, Source File
Gambar 1.3 Membuat File baru
Gambar 1.4 Menulis kode program
5. Menyimpan File Editor Penjelasan
Setelah selesai mengetikan naskah program yang baru pada jendela Text Edit, maka selanjutnya disimpan dengan cara :
a. Kik Menu File Save
b. Menekan Ctrl + S.
Selanjutnya tampil jendela Save File As, seperti dibawah ini :
Gambar 1.5 menyimpan file
6. Menterjemahkan Program Penjelasan
Proses Compile merupakan suatu proses menterjemahkan program dari bahasa manusia kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu bahasa mesin. Caranya adalah :
a. Kik Menu Project Compile
b. Menekan HotKey Ctrl + F9
Selanjutnya tampil kotak dialog Compile, seperti dibawah ini :
Gambar 1.6 Menterjemahkan/compile program
7. Menjalankan Program Penjelasan
Proses Run merupakan suatu proses menterjemahkan program, melakukan proses linking, membuat file eksekusi ( .exe ) dan sekaligus menjalankan program. Caranya adalah :
a. Kik Menu Debug Run
b. Menekan HotKey Ctrl + F10
Selanjutnya tampil kotak dialog Run, seperti dibawah ini :
Gambar 1.7 Menjalankan program
Catatan
Jika program yang dijalankan tidak muncul, untuk melihat hasil compile dapat dijalankan di command prompt
8. Struktur Program C/C++
Penjelasan
Struktur program C++, sama seperti struktur program C yang terdahulu. Struktur program C++ terdiri sejumlah blok fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu.
#include <file-include>
main()
{
pernyataan;
}
Contoh-1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
printf("Bahasa C\n");
}
Output yang akan dihasilkan, dari program 1 diatas adalah :
Bahasa C
9. Model Memori Penjelasan
C/C++, mempunyai enam model memori untuk program dan data. Model-model memori tersebut adalah :
• Model Tiny
• Model Small
• Model Medium
• Model Compact
• Model Large
• Model Huge
a. Model Tiny Penjelasan
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data tidak lebih dari 64 Kb.
b. Model Small
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk masing-masing program dan data tidak lebih dari 64 Kb.
c. Model Medium Penjelasan
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program tidak lebih dari 64 Kb dan data tidak lebih dari 64 K.
d. Model Compact
Penjelasan
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program lebih dari 64 Kb dan data tidak lebih dari 64 K.
e. Model Large Penjelasan
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data lebih dari 64 K.
f. Model Huge
Penjelasan
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk menyimpan satu jenis data
PENILAIAN
1. Apakah yang dimaksud dengan software?2. Apakah yang dimaksud dengan bahasa pemrograman?
3. Apakah perbedaan bahasa sehari-hari dengan bahasa pemrograman?
4. Jelaskan dan uraikan tingkatan dalam bahasa pemrograman!
5. Lakukanlah Install dan Download Borland Turbo Pascal !
REIGA MUHAMAD RADITH X-TKJ 1
BalasHapus-Apa itu bahasa c?