A. Kompetensi Dasar Mengkonfigurasi Database Server
3.2.1 Menjelaskan konsep Database Server
3.2.2 Menentukan cara konfigurasi Database Server
4.2.1 Melakukan konfigurasi Database Server
4.2.2 Menguji hasil konfigurasi Database Server
4.2.3 Membuat laporan konfigurasi Database Server
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar ini siswa diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan konsep Database Server
2. Siswa dapat menentukan cara konfigurasi Database Server
3. Siswa dapat mengkonfigurasi Database Server
4. Siswa dapat menguji hasil konfigurasi Database Server
5. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi Database Server
Database Server adalah sebuah program komputer yang mampu menyediakan layanan data untuk di distribusikan ke kepada komputer lain (klien) dengan kode program yang telah ditentukan.
Database yang umumnya banyak digunakan untuk kalangan pembuat web adalah MySQL (My Structure Query Language).
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS (Data Based Multi System) yang ber lisensi GPU (General Public License). MySQL dirilis pertama kalinya pada tanggal 23 Mei 1995 oleh Pengembang Oracle yaitu David Axmark (dari Swedia) dan Michael Monty (Dari Finlandia).
Manfaat Database Server
Database server menyediakan beberapa manfaat diantaranya :
Semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi
Database server menambahkan tingkat keamanan data
Database server menyediakan layanan database management service dimana data disusun
Dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data
Beberapa klien dapat mengakses data yang disimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling mengganggu satu sama lain
Keutamaan Database Server MySQL
Beberapa keunggulan dari Database Server MySQL adalah :
Unjuk kerja yang tinggi dalam memproses query sederhana.
Dalam pengertian MySQL memiliki kecepatan di atas rata-rata untuk dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu
Memiliki lebih banyak tipe data
Beberapa tipe data yang dimiliki oleh MySQL adalah : FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET, ENUM. Yang panjang datanya sebesar 8 byte.
Memiliki kemampuan maksimal 32 index dalam satu tabel
Programmer dapat membuat index hingga 32 dalam satu tabel
Memiliki beberapa lapisan keamanan
Keamanan yang dimaksud seperti subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perijinan yang mendetail serta sandi/password terenkripsi.
Dapat terkonektifitas dengan protokol TCP/IP
Memiliki fitur multi user yang dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu waktu.
Memiliki Command and function serta struktur tabel yang lebih fleksibel
Cara kerja dari Database Server sebagai berikut :
Cara kerja database server

Pejelasan :
Klien mengakses suatu halaman di web server
Jika file yang diakses adalah PHP, maka akan diteruskan ke PHP interpreter untuk di eksekusi
Jika dalam file PHP ada function yang akan mengakses database, maka PHP interpreter akan mengakses database sesuai dengan script PHP yang dimiliki
Database server mengirimkan data (jika pencarian atau pengambilan data) atau informasi dikenali, aktifitas web yang dilakukan terdiri dari (status, penambahan, pengeditan, pencarian dan penghapusan)
PHP interpreter mengembalikan hasil interpreter PHP ke Web Server untuk di kirim ke klien
Web server mengirim hasil eksekusi file ke Klien (dalam bentuk halaman web) sebagai Response
3.2.1 Menjelaskan konsep Database Server
3.2.2 Menentukan cara konfigurasi Database Server
4.2.1 Melakukan konfigurasi Database Server
4.2.2 Menguji hasil konfigurasi Database Server
4.2.3 Membuat laporan konfigurasi Database Server
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar ini siswa diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan konsep Database Server
2. Siswa dapat menentukan cara konfigurasi Database Server
3. Siswa dapat mengkonfigurasi Database Server
4. Siswa dapat menguji hasil konfigurasi Database Server
5. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi Database Server
Database Server adalah sebuah program komputer yang mampu menyediakan layanan data untuk di distribusikan ke kepada komputer lain (klien) dengan kode program yang telah ditentukan.
Database yang umumnya banyak digunakan untuk kalangan pembuat web adalah MySQL (My Structure Query Language).
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS (Data Based Multi System) yang ber lisensi GPU (General Public License). MySQL dirilis pertama kalinya pada tanggal 23 Mei 1995 oleh Pengembang Oracle yaitu David Axmark (dari Swedia) dan Michael Monty (Dari Finlandia).
Manfaat Database Server
Database server menyediakan beberapa manfaat diantaranya :
Semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi
Database server menambahkan tingkat keamanan data
Database server menyediakan layanan database management service dimana data disusun
Dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data
Beberapa klien dapat mengakses data yang disimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling mengganggu satu sama lain
Keutamaan Database Server MySQL
Beberapa keunggulan dari Database Server MySQL adalah :
Unjuk kerja yang tinggi dalam memproses query sederhana.
Dalam pengertian MySQL memiliki kecepatan di atas rata-rata untuk dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu
Memiliki lebih banyak tipe data
Beberapa tipe data yang dimiliki oleh MySQL adalah : FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET, ENUM. Yang panjang datanya sebesar 8 byte.
Memiliki kemampuan maksimal 32 index dalam satu tabel
Programmer dapat membuat index hingga 32 dalam satu tabel
Memiliki beberapa lapisan keamanan
Keamanan yang dimaksud seperti subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perijinan yang mendetail serta sandi/password terenkripsi.
Dapat terkonektifitas dengan protokol TCP/IP
Memiliki fitur multi user yang dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu waktu.
Memiliki Command and function serta struktur tabel yang lebih fleksibel
Cara kerja dari Database Server sebagai berikut :
Cara kerja database server

Pejelasan :
Klien mengakses suatu halaman di web server
Jika file yang diakses adalah PHP, maka akan diteruskan ke PHP interpreter untuk di eksekusi
Jika dalam file PHP ada function yang akan mengakses database, maka PHP interpreter akan mengakses database sesuai dengan script PHP yang dimiliki
Database server mengirimkan data (jika pencarian atau pengambilan data) atau informasi dikenali, aktifitas web yang dilakukan terdiri dari (status, penambahan, pengeditan, pencarian dan penghapusan)
PHP interpreter mengembalikan hasil interpreter PHP ke Web Server untuk di kirim ke klien
Web server mengirim hasil eksekusi file ke Klien (dalam bentuk halaman web) sebagai Response
Implementasi Database Server
Beberapa database yang dapat dipergunakan pada Database Server :
MySQL
Microsoft SQL Server
Oracle
Penggunaan MySQL di dunia sangat banyak, dan MySQL ini dapat di insall secara standalone ataupun yang terintegrasi dengan aplikasi lain diantaranya PHP dan Apache. Contoh program aplikasi yang sudah terintegrasi :
Xampp
Lampp
Apache Tomcat
PHPTriad
Xlampp, dll
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk dalam Command Line (berbasis teks) yaitu : mysql dan mysqladmin. Selain itu juga dapat diakses melalui GUI (Graphic User Interface) dengan melakukan instalasi PHPMyAdmin.
Beberapa Bahasa pemograman yang support terhadap MySQL adalah sebagai berikut :
PHP
ASP
C
C++
Perl
Python
Ruby, dll
1. Installasi
Berikut saya cenderung menggunakan MySQL versi 5 sebagai Database server, dikarenakan kemampuanya yang sudah terkenal stabil. Install aplikasi MySQL, kemudian isikan password untuk user default root pada MySQL tersebut.
debian-server:/home/userAdmin# apt-get install mysql-server
2. Konfigurasi
Sebetulnya secara otomatis, ketika selesai menginstall MySQL, database server sudah langsung dapat kita gunakan.
Namun jika ingin merubah konfigurasi, misalnya merubah Port default MySQL, ataupun mengkonfigurasi agar
MySQL server dapat dikunjungi melalui computer lain selain dari localhost. Tinggal edit file berikut;
debian-server:/home/userAdmin# vim /etc/mysql/my.conf
Setelah selesai mengkonfigurasi, pastikan untuk merestart daemon mysql tersebut.
debian-server:/home/userAdmin# /etc/init.d/mysql restart
Stopping MySQL database server: mysqld.
Starting MySQL database server: mysqld.
Checking for corrupt, not cleanly closed and upgrade needing tables..
3. Pengujian
Pengujian Database server ini dapat kita lakukan melalui dua cara. Pertama bisa melalui terminal/shell, tapi agak sedikit membingungkan karna kita harus menghafal syntax-syntax yang ada. Dan pilihan kedua bisa menggunakan PHPMyAdmin untuk pengolahan Database server melalui web browser.
3.1. Pengujian via Terminal
Pada jendela console terminal, gunakan perintah berikut.
debian-server:/home/userAdmin# mysql –u root –p
Enter password: ****
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 28
Server version: Database0.51a-24 (Debian)
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
Berikut perintah-perintah yang sering digunakan pada MySQL server;
a. Melihat Database, mysql > show databases;
b. Membuat Database,mysql > create database namadatabase;
c. Membuka Database, mysql > use namadatabase;
d. Menghapus Database, mysql > drop database namadatabase;
3.2. Pengujian via Web GUI
MySQL Server ini sudah dapat diintegrasikan pengoperasianya melalui Web Browser, yaitu menggunakan aplikasi web tambahan yang bernama PhpMyAdmin. Dengan aplikasi ini, kita tidak perlu repot-repot menghafal semua perintah-perintah dasar dari MySQL, karena kita akan disuguhkan dengan tampilan yang begitu user friendly.
Pada server Debian, install aplikasi phpmyadmin. Namun perlu kita ketahui, bahwa sebelumnya server Debian harus sudah terinstall Web Server (Apache2) dan PHP5 terlebih dahulu, agar aplikasi ini dapat diakses.
debian-server:/home/userAdmin# apt-get install apache2 php5
debian-server:/home/userAdmin# apt-get install phpmyadmin
Setelah diinstall, VirtualHost untuk PhpMyAdmin akan secara otomatis dibuat. Jika ingin mengkonfigurasinya, edit file berikut.
debian-server:/home/userAdmin# vim /etc/phpmyadmin/apache.conf
Pengujian bisa kita lakukan melalui Web Browser ke alamat DNS debian, baik melalui server localhost ataupun dari sisi client. Pada address bar, pergi ke
http://www.debian.edu/phpmyadmin .
Gambar Database PhpMyAdmin LogIn
Jika muncul tampilan LogIn seperti diatas, masukan user root dan password ketika anda menginstall mysql-server tadi. Setelah login, kita bisa langsung mengkonfigurasi dabtabase melalui web browser. Kurang lebih tampilanya seperti berikut ini.
Beberapa database yang dapat dipergunakan pada Database Server :
MySQL
Microsoft SQL Server
Oracle
Penggunaan MySQL di dunia sangat banyak, dan MySQL ini dapat di insall secara standalone ataupun yang terintegrasi dengan aplikasi lain diantaranya PHP dan Apache. Contoh program aplikasi yang sudah terintegrasi :
Xampp
Lampp
Apache Tomcat
PHPTriad
Xlampp, dll
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk dalam Command Line (berbasis teks) yaitu : mysql dan mysqladmin. Selain itu juga dapat diakses melalui GUI (Graphic User Interface) dengan melakukan instalasi PHPMyAdmin.
Beberapa Bahasa pemograman yang support terhadap MySQL adalah sebagai berikut :
PHP
ASP
C
C++
Perl
Python
Ruby, dll
1. Installasi
Berikut saya cenderung menggunakan MySQL versi 5 sebagai Database server, dikarenakan kemampuanya yang sudah terkenal stabil. Install aplikasi MySQL, kemudian isikan password untuk user default root pada MySQL tersebut.
debian-server:/home/userAdmin# apt-get install mysql-server
2. Konfigurasi
Sebetulnya secara otomatis, ketika selesai menginstall MySQL, database server sudah langsung dapat kita gunakan.
Namun jika ingin merubah konfigurasi, misalnya merubah Port default MySQL, ataupun mengkonfigurasi agar
MySQL server dapat dikunjungi melalui computer lain selain dari localhost. Tinggal edit file berikut;
debian-server:/home/userAdmin# vim /etc/mysql/my.conf
Setelah selesai mengkonfigurasi, pastikan untuk merestart daemon mysql tersebut.
debian-server:/home/userAdmin# /etc/init.d/mysql restart
Stopping MySQL database server: mysqld.
Starting MySQL database server: mysqld.
Checking for corrupt, not cleanly closed and upgrade needing tables..
3. Pengujian
Pengujian Database server ini dapat kita lakukan melalui dua cara. Pertama bisa melalui terminal/shell, tapi agak sedikit membingungkan karna kita harus menghafal syntax-syntax yang ada. Dan pilihan kedua bisa menggunakan PHPMyAdmin untuk pengolahan Database server melalui web browser.
3.1. Pengujian via Terminal
Pada jendela console terminal, gunakan perintah berikut.
debian-server:/home/userAdmin# mysql –u root –p
Enter password: ****
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 28
Server version: Database0.51a-24 (Debian)
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
Berikut perintah-perintah yang sering digunakan pada MySQL server;
a. Melihat Database, mysql > show databases;
b. Membuat Database,mysql > create database namadatabase;
c. Membuka Database, mysql > use namadatabase;
d. Menghapus Database, mysql > drop database namadatabase;
3.2. Pengujian via Web GUI
MySQL Server ini sudah dapat diintegrasikan pengoperasianya melalui Web Browser, yaitu menggunakan aplikasi web tambahan yang bernama PhpMyAdmin. Dengan aplikasi ini, kita tidak perlu repot-repot menghafal semua perintah-perintah dasar dari MySQL, karena kita akan disuguhkan dengan tampilan yang begitu user friendly.
Pada server Debian, install aplikasi phpmyadmin. Namun perlu kita ketahui, bahwa sebelumnya server Debian harus sudah terinstall Web Server (Apache2) dan PHP5 terlebih dahulu, agar aplikasi ini dapat diakses.
debian-server:/home/userAdmin# apt-get install apache2 php5
debian-server:/home/userAdmin# apt-get install phpmyadmin
Setelah diinstall, VirtualHost untuk PhpMyAdmin akan secara otomatis dibuat. Jika ingin mengkonfigurasinya, edit file berikut.
debian-server:/home/userAdmin# vim /etc/phpmyadmin/apache.conf
Pengujian bisa kita lakukan melalui Web Browser ke alamat DNS debian, baik melalui server localhost ataupun dari sisi client. Pada address bar, pergi ke
http://www.debian.edu/phpmyadmin .
Gambar Database PhpMyAdmin LogIn
Jika muncul tampilan LogIn seperti diatas, masukan user root dan password ketika anda menginstall mysql-server tadi. Setelah login, kita bisa langsung mengkonfigurasi dabtabase melalui web browser. Kurang lebih tampilanya seperti berikut ini.
Komentar
Posting Komentar
Nuhun sudah komentar