A. Kompetensi Dasar Mengevaluasi dan Mengkonfigurasi Web Server
3.2.1 Menjelaskan konsep Web Server
3.2.2 Menentukan cara konfigurasi Web Server
4.2.1 Melakukan konfigurasi Web Server
4.2.2 Menguji hasil konfigurasi Web Server
4.2.3 Membuat laporan konfigurasi Web Server
B. Tujuan Pembelajaran
- Setelah kegiatan belajar ini siswa diharapkan :· Siswa dapat menjelaskan konsep Web Server
· Siswa dapat menentukan cara konfigurasi Web Server
· Siswa dapat mengkonfigurasi Web Server
· Siswa dapat menguji hasil konfigurasi Web Server
· Siswa dapat membuat laporan konfigurasi Web Server
C. Materi dan Kegiatan Pembelajaran
Pengertian Web Server
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang anda minta.
2. Fungsi Web Server
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda mengetik halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah anda meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses halaman tersebut, browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah web server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
Apache
Apache Tomcat
Microsoft Internet Information Services (IIS)
Nginx
Lighttpd
Litespeed
Zeus Web Server
HTTP
Logging
Virtual Hosting
Pengaturan Bandwidth
Otektifikasi
Kompresi Konten
HTTPS
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP. Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443. Untuk mengenal dan membedakan keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses suatu halaman website apakah berwalan http:// atau https://.
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP dan ASP.
3. Cara Kerja Web Server
Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut.
Seperti yang sudah diinformasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti Chrome, Mozilla, Opera dan lain-lain yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pulalah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page Not Found.
Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak menyadari bahwa pada saat anda meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat anda lihat di browser anda.
4. Apache Web Server
Banyak sekali software web server yang berada di internet. Dengan berdasarkan pada 12 macam pertimbangan yaitu :
Komersial lawan Freeware (software gratis).
Kemudahan instalasi
Kemudahan mengonfigurasi
Kemudahan untuk menambah atau mengubah periferalnya.
Kemampuan software.
Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang dibutuhkan agar software berfungsi dengan baik
Prospek software tersebut dimasa yang akan datang
Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
Fasilitas apa yang mampu didukung software itu.
Dukungan Teknis (mempunyai site-site atau mailis untuk bertanya bila terjadi masalah).
Dukungan Platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan software tersebut)
Dukungan terhadap third party (Apakah software ini dapat ditambahkan software tambahan sebagai pelengkap)
Maka dapat dipilih software mana saja yang cocok dengan kebutuhan kita.Misalnya : Kita memasang web server untuk keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka pertimbangan yang harus diambil adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis atau komersial. Keuntungan dari software komersial adalah mereka punya dukungan teknis dan dokumentasi yang lengkap, sedang pada kebanyakan software gratis tidak punya. Namun ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya dan dengan dokumentasi yang lengkap. Salah satu software web server gratisan seperti itu adalah Web server Apache.
Web server Apache mempunyai kelebihan dilihat dari beberapa pertimbangan diatas:
Apache termasuk dalam kategori freeware (software gratisan),
Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi seperti : AUX 3.1, BSDI 2.0, FreeBSD 2.1, HP-UX 9.07, IRIX 5.3, Linux, NetBSD 1.1, NEXTSTEP, SolarisX86 2.5, Solaris 2.4, Solaris 2.5, SunOS 4.1.3, UnixWare 1.1.2.
Apache mudah untuk mengkonfigurasinya karena hanya mempunyai satu file konfigurasi.
Apache Web server mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web servernya, misalnya : untuk menambahkan modul, cukup hanya menset file konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu kedalam kumpulan modul lain yang sudah dioperasikan.
Features atau ciri khas dari web server Apache adalah :
Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4
Apache web server dalam merespon client sangat cepat jauh melebihi server NCSA.
Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
Kita dapat men-set respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
Server Apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan yang tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya browser ingin menampilkan dalam bahasa Spanyol, maka Apache web server otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa Spanyol.
Webserver Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
Webserver Apache mempunyai level-level pengamanan.
Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara webserver-webserver lain, yang berarti bahwa webserver Apache termasuk salah satu dari webserver yang lengkap.
Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya di masa yang akan datang, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari webserver NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan dibidang kompatibilitasnya dengan sistem operasi lain. Sampai saat ini, webserver Apache terus dikembangkan oleh team dari apache.org.
Performansi dan konsumsi sumberdaya (resource) dari webserver apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per-child.
Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (Secure Socket Layer).
Mempunyai dukungan teknis melalui web.
Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php).
Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface). Yang paling terkenal untuk digunakan adalah PERL (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
Instalasi
Untuk proses intalasi perlu beberapa apikasi yang perlu diinstal untuk mendukung web server. Sebagai awal, Installterlebih dahulu semuapaketaplikasiweb serveryang dibutuhkan seperti berikut.
#apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin lynx

Cara Kerja Web Server
Konfigurasi Web Server Debian 8 di Virtualbox
Komentar
Posting Komentar
Nuhun sudah komentar