Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Tutup Medsos !

Di China tidak ada kebebasan pers efeknya medsos seperti WA, Facebook, Youtube dan Google tidak diizinkan tayang di negeri tirai bambu itu.   Informasi betul betul di kontrol dan diatur sehingga tercegah  adanya simpang siur berita atau pun kabar hoax.  Beda dengan di Indonesia, hampir tak ada pembatasan informasi via internet. Di Indonesia, budaya literasi (baca tulis) sangat rendah, budaya baca  terendah dari negara negara  yang ada di dunia, belum melek budaya baca, apalagi menulis.  Kemudian  dengan kemajuan IT, masing masing orang mempunyai perangkat media /gadget, lalu jadilah setiap orang jurnalis abal abal tanpa memahami prinsip dasar dalam membuat berita / news. Kondisi budaya yang masih kuat dalam tutur kata, dan kurang dalam budaya membaca rawan sekali terhadap gosip, isu, atau berita tanpa check dan rechek yang penting HEBOH. Prinsip jurnalistik yang benar itu mengandung elemen 5W dan 1 H. Kebijakan menutup media sosial sebagai penyeba...

Panduan Pola Sekolah Baru

Panduan umum pelaksanaan pola sekolah baru 1. Proses skrining kesehatan bagi guru dan karyawan sekolah Karyawan dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, atau daya tahan tubuh lemah atau menurun, tidak disarankan untuk mengajar atau bekerja di sekolah. Golongan-golongan tersebut dapat diberikan opsi work from home (WFH). 2. Skrining zona lokasi tempat tinggal Melakukan identifikasi zona tempat tinggal guru dan karyawan. Jika tinggal di zona merah disarankan bekerja di lokasi sekolah dekat tempat tinggalnya. 3. Lakukan test Covid-19 Test disarankan dengan metode RT-PCR sesuai standar WHO.Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan tes pemeriksaan corona yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah dengan metode Real Time PCR. Dirinya menyebut metode pemeriksaan antibodi melalui Rapid Test bukan merupakan standar WHO. "Pemeriksaan sampel yang jadi standar WHO dalam pengelolaan pandemi Covid-19 adal...