Kompetensi Dasar
3.1. Memahami konsep pemrograman berorientasi obyek
4.1. Mempresentasikan konsep pemrogram berorientasi objek
3.2 Menerapkan dasar dan aturan pemrograman berorientasi obyek
4.2 Membuat kode program dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek
3.3. Menerapkan konsep class, method dan obyek.
4.3 Menyajikan class, method dan object.
3.4. Menerapkan konsep enkapsulasi dalam melindungi data dan informasi
4.4 Menyajikan hasil perlindungan data dan informasi melalui mekanisme enkapsulasi
3.5. Menerapkan konsep pewarisan
4.5 Membuat hubungan antara class dengan pola pewarisan
3.6 Menerapkan konsep polimorphisme dengan overloading dan overriding.
4.6 Membuat program sesuai konsep polimorphisme dengan overloading dan overiding
3.7 Menerapkan penggunaan package dalam aplikasi
4.7 Menyajikan aplikasi melalui pengelompokan class dalam package
3.8 Memahami pembuatan interface
4.8 Menyajikan hasil pembuatan aplikasi dengan interface
3.9 Menganalisis pemanfaatan class built-in
4.9 Meyajikan beberapa class-class built-in dan penerapannya dalam memecahkan masalah
3.10. Menerapkan penanganan error dalam mendeteksi kesalahan program
4.10 Mengolah penanganan error dalam mendeteksi kesalahan program
Sun kemudian meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape yang kemudian diikuti Internet Explorer.
Karena keunikanya dan kelebihanya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor seperti IBM,Symantec, Inprise, dll.Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal tahun 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1, kemudian JDK 1.2 yang mulai disebut sebagai versi Java2 karena banyak mengandung peningkatan dan perbaikan.
Perubahan utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface ) yang mampu menghasilkan window yang portabel. Dan pada tahun 1998 – 1999 lahirlah teknologi J2EE.Diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Java juga menjadi lebih cepat populer di lingkungan server side dikarenakan kelebihanya di lingkungan
Arsitektur Teknologi Java
Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu:
A.Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java.Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
Bytecode adalah serangkaian instruksi serupainstruksi kode mesin.Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputerdimana kompilasi ditujukan,sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform system komputer dan system operasii
B.Java Application Programming Interface (JavaAPI).
JVM merupakan sebuah mesin virtual yang merupakan sebuah mesin abstrak dalam komputasi.
Ada tiga utama dalam JVM: specification, implementation, and instance.
Dalam pelaksanaannya JVM melakukn eksekusi executable computer program yang sudah dicompiled ke dalam Java bytecode. Java bytecode inilah komponen kode yang dieksekusi sebagai komponen utama platform Java.
Java bersifat neutral architecture karena dengan Java Compiler dapat mengkompilasi kode program Java yang dirancang untuk menghasilkan kode yang netral terhadap semua arsitektur perangkat keras yang disebut sebagai Java Bytecode
B. Dalam pemrograman komputer, an application programming interface (API) merupakan serangkaian dari satu set routines, protocols, and tools untuk membangun sebuah aplikasi suatu software.
Sebuah API mengekspresikan di dalammnya komponen software dalam menentukan atau mengatur operations, inputs, outputs, and underlying types.
The API menspesikasikan bagaimana suatu kompoen software harus berinteraksi.
An API digunakan ketika kita menggunakan komponen pemrograman graphical user interface (GUI).
A good API membuat kemdahan dalam men-develop a program dengan mengatur dan membagi nya semuannya dalam sebuah building blocks. Seorang programmer kemudian meletakan dan mengatur blok-blok itu secara bersama.
Step1 : Buat sebuah source document menggunakan suatu editor dan simpan file dengan ekstensi sebagai .java (contoh Programku.java)
Step2 : Compilasi Programku.java dengan menggunakan perintah “javac” untuk mengkompilasi
Step3 : Byte Code (Programku.class) kemudian akan terbentuk di dalam hardisk.
Pertama-tama Java membutuhkan source code program untuk dikompilasi. Setelah dicomple maka akan dijalankan dalam mesin JVM
Dalam JVM tidakhanya akan diperiksa kebenaran sintak namun dapat juga ditambahkan library java lainna.
Beberapa istilah/terminologi yang patut untuk diketahui oleh seorang programmer yaitu:
JDK (Java Development Kit) : JDK didalamnya terdiri dari JRE beserta dengan berbagai alat pengembangan lainnya seperti Java libraries, Java source compilers, Java debuggers, bundling and deployment tools
JRE (Java Runtime Environment) : Merupakan bagian dari JDK namun dapat digunakan secara idependen untuk menjalankan sebuah byte code (program java yang sudah dicompiled). Atau secara mudahnya disebut Implementasi dari JVM.
JVM (Java Virtual Machine) : ‘JVM’ sebuah software yang dapat disimpan dalam berbagai platform hardware. JVM Seperti halnya mesin komputasi mempunyai instruksi untuk mengolah berbagai area memori pada saat eksekusi/runtime.
Java API (Application Programming Interface) : Merupakan sekumpulan class (Set of classes) yang ditulis dengan bahasa programming Java yang dapat berjalan pada JVM. Clas-class ini akan membantu programmers dalam mengolah method standar seperti membaca dari console, menulis ke console, saving objects in data structure etc.
Advantages of Java programming language (Keunggulan bahasa java)
3.1. Memahami konsep pemrograman berorientasi obyek
4.1. Mempresentasikan konsep pemrogram berorientasi objek
3.2 Menerapkan dasar dan aturan pemrograman berorientasi obyek
4.2 Membuat kode program dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek
3.3. Menerapkan konsep class, method dan obyek.
4.3 Menyajikan class, method dan object.
3.4. Menerapkan konsep enkapsulasi dalam melindungi data dan informasi
4.4 Menyajikan hasil perlindungan data dan informasi melalui mekanisme enkapsulasi
3.5. Menerapkan konsep pewarisan
4.5 Membuat hubungan antara class dengan pola pewarisan
3.6 Menerapkan konsep polimorphisme dengan overloading dan overriding.
4.6 Membuat program sesuai konsep polimorphisme dengan overloading dan overiding
3.7 Menerapkan penggunaan package dalam aplikasi
4.7 Menyajikan aplikasi melalui pengelompokan class dalam package
3.8 Memahami pembuatan interface
4.8 Menyajikan hasil pembuatan aplikasi dengan interface
3.9 Menganalisis pemanfaatan class built-in
4.9 Meyajikan beberapa class-class built-in dan penerapannya dalam memecahkan masalah
3.10. Menerapkan penanganan error dalam mendeteksi kesalahan program
4.10 Mengolah penanganan error dalam mendeteksi kesalahan program
Sejarah Pemrograman Bahasa Java
Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Micro system yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu. Mulanya disebut OAK, tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah ada. Maka Sun mengubahnya menjadi Java.Sun kemudian meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape yang kemudian diikuti Internet Explorer.
Karena keunikanya dan kelebihanya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor seperti IBM,Symantec, Inprise, dll.Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal tahun 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1, kemudian JDK 1.2 yang mulai disebut sebagai versi Java2 karena banyak mengandung peningkatan dan perbaikan.
Perubahan utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface ) yang mampu menghasilkan window yang portabel. Dan pada tahun 1998 – 1999 lahirlah teknologi J2EE.Diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Java juga menjadi lebih cepat populer di lingkungan server side dikarenakan kelebihanya di lingkungan
Arsitektur Teknologi Java
Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu:
A.Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java.Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
Bytecode adalah serangkaian instruksi serupainstruksi kode mesin.Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputerdimana kompilasi ditujukan,sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform system komputer dan system operasii
B.Java Application Programming Interface (JavaAPI).

Ada tiga utama dalam JVM: specification, implementation, and instance.
Dalam pelaksanaannya JVM melakukn eksekusi executable computer program yang sudah dicompiled ke dalam Java bytecode. Java bytecode inilah komponen kode yang dieksekusi sebagai komponen utama platform Java.
B. Dalam pemrograman komputer, an application programming interface (API) merupakan serangkaian dari satu set routines, protocols, and tools untuk membangun sebuah aplikasi suatu software.
Sebuah API mengekspresikan di dalammnya komponen software dalam menentukan atau mengatur operations, inputs, outputs, and underlying types.
The API menspesikasikan bagaimana suatu kompoen software harus berinteraksi.
An API digunakan ketika kita menggunakan komponen pemrograman graphical user interface (GUI).
A good API membuat kemdahan dalam men-develop a program dengan mengatur dan membagi nya semuannya dalam sebuah building blocks. Seorang programmer kemudian meletakan dan mengatur blok-blok itu secara bersama.
Step1 : Buat sebuah source document menggunakan suatu editor dan simpan file dengan ekstensi sebagai .java (contoh Programku.java)
Step2 : Compilasi Programku.java dengan menggunakan perintah “javac” untuk mengkompilasi
Step3 : Byte Code (Programku.class) kemudian akan terbentuk di dalam hardisk.
Pertama-tama Java membutuhkan source code program untuk dikompilasi. Setelah dicomple maka akan dijalankan dalam mesin JVM
Dalam JVM tidakhanya akan diperiksa kebenaran sintak namun dapat juga ditambahkan library java lainna.
Beberapa istilah/terminologi yang patut untuk diketahui oleh seorang programmer yaitu:
JDK (Java Development Kit) : JDK didalamnya terdiri dari JRE beserta dengan berbagai alat pengembangan lainnya seperti Java libraries, Java source compilers, Java debuggers, bundling and deployment tools
JRE (Java Runtime Environment) : Merupakan bagian dari JDK namun dapat digunakan secara idependen untuk menjalankan sebuah byte code (program java yang sudah dicompiled). Atau secara mudahnya disebut Implementasi dari JVM.
JVM (Java Virtual Machine) : ‘JVM’ sebuah software yang dapat disimpan dalam berbagai platform hardware. JVM Seperti halnya mesin komputasi mempunyai instruksi untuk mengolah berbagai area memori pada saat eksekusi/runtime.
Java API (Application Programming Interface) : Merupakan sekumpulan class (Set of classes) yang ditulis dengan bahasa programming Java yang dapat berjalan pada JVM. Clas-class ini akan membantu programmers dalam mengolah method standar seperti membaca dari console, menulis ke console, saving objects in data structure etc.
Advantages of Java programming language (Keunggulan bahasa java)
- Built-in support for multi-threading, socket communication, and memory management (automatic garbage collection).
- Object Oriented (OO).
- Better portability than other languages across operating systems.
- Supports Web based applications (Applet, Servlet, and JSP), distributed applications (sockets, RMI, EJB etc.) and network protocols (HTTP, JRMP etc.) with the help of extensive standardized APIs (Application Programming Interfaces).
Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu:
- Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java
- Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa dikenal sebagai bahasa Java.
- Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless device / mobile device.
Beberapa fitur yang ditawarkan Java API antara lain sebagai berikut :
- Applet
Program Java yang dapat berjalan di atas browser, yang dapat membuat halaman HTML lebih dinamis dan menarik. - Java Networking
Sekumpulan API (Application Programming Interface) yang menyediakan fungsi– fungsi untuk aplikasi – aplikasi jaringan, seperti penyediaan akses untuk TCP,UDP,IPAdrressdanURL. Tetapi Java Networking tidak menyediakan akses untuk ICMP dikarenakan alasan sekuriti dan pada kondidi umum hanya administrator ( root ) yang bisa memanfaatkan protokol ICMP. - JavaDatabase Connectivity (JDBC)
JDBC menyediakan sekumpulan API yang dapat digunakan untuk mengakses database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server. - Java Security
Java Security menyediakan sekumpulan API untuk mengatur security dari aplikasi Java baik secara high level atau low level, seperti public/private key management dan certificates. - JavaSwing
Java Swing menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi–aplikasi GUI (GraphicalUserInterface) dan model GUI yang diinginkan bisa bermacam–macam, bisa model Java, model Motif/CDE atau model yang dependent terhadap platform yang digunakan. - Java RMI
Java RMI menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi – aplikasi Java yang mirip dengan model RPC (Remote Procedure Call) jadi object - object Java bisa di call secara remote pada jaringan komputer. - Java2D/3D
Java 2D/3D menyediakan sekumpulan API untuk membangun grafik – grafik 2D/3D yang menarik dan juga akses ke printer. - Java Server Pages
Berkembang dari Java Servlet yan digunakan untuk menggantikan aplikasi – aplikasi CGI, JSP (Java Server Pages) yang mirip ASP dan PHP merupakan alternatif terbaik untuk solusi aplikasi Internet. - JNI (Java Native Interface)
JNI menyediakan sekumpulan APIyang digunakan untuk mengakses fungsi – fungsi pada library (*.dll atau *.so) yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang lain sepertiC,C++,dan Basic. - JavaSound
Java Sound menyediakan sekumpulan API untuk manipulasi sound. - Java IDL + CORBA
Java IDL (Interface Definition Language) menyediakan dukungan Java untuk implementasi CORBA (Common Object Request Broker) yang merupakan model distributed-Object untuk solusi aplikasi besar di dunia networking. - JavaCard
Java Card utamanya digunakan untuk aplikasi – aplikasi pada smart card, yang sederhana wujudnya seperti SIM Card pada handphone. - JTAPI (Java Telephony API)
Java Telepony API menyediakan sekumpulan API untuk memanfaatkan devices – devices telepony, sehingga akan cocok untuk aplikasi – aplikasi CTI (Computer Telephony Integration) yang dibutuhkan seperti ACD (Automatic Call Distribution)
Persiapan awal untuk pemrograman Java.
1. Persiapan instalasi program java sebagai berikut :
1. Klik kanan my computer -> pilih Advance System Setting -> Pilih Environment Variabels
Langkah pertama kita download Java dari Oracle disini untuk download
Setelah selesai download. Silahkan Instal JAVA nya. Setelah selesai di install kita setting path java nya agar bisa execute di path mana saja. Cara Setting Path:
1. Klik kanan my computer -> pilih Advance System Setting -> Pilih Environment Variabels
Environment Variabel adalah untuk mensetting path URL java
2. Pilih Path, lalu pilih edit.
3. Masuk windows explorer, masuk ke folder java C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_33\bin
Windows Explorer Lokasi Instal Java
4. Copy Url java di atas, C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_33\bin
5. Masukan kedalam Path, Edit yg ada di environment variables lalu pastekan. Dan tambahkan ; (titik koma) di belakang url tersebut.
6. Restart Komputer
7. Buka CMD(Command Prompt) lalu ketikan Java, maka akan muncul di bawah ini.
Command Java pada cmd untuk melihat java telah terinstal
8. Ketikan JAVAC, maka akan muncul seperti di bawah ini:
Command JAVAC pada cmd untuk melihat fungsi java bisa di compile di mana saja
Jika semua command berjalan sesuai yang di atas maka Instalasi Java dengan setting path sukses di lakukan.
Fase-Fase pemrograman Java
Gambar ini menjelaskan aliran proses kompilasi dan eksekusi sebuah program Java
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode program pada texteditor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain : Netbeans, notepad, vi, emacs dan lain sebagainya.Kode program yang dibuat kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java. Setelah membuat dan menyimpan kode program,kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan JavaCompiler. Hasildari kompilasi berupa berkas byte code dengan ekstensi .class. Berkas yang mengandung byte code tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.
2. Instalasi Program Java SDK dan IDE Netbeans
Java SDK dan NetBeans diperlukan jika anda hendak mulai membuat program dengan bahasa pemrograman Java. JavaSDK adalah platform dasar Java yang diperlukan agar komputer atau laptop dapat digunakan untuk mengeksekusi kode-kode programbahasa Java, sedangkan NetBeans adalah aplikasi editor terpadu (IDE atau Integrated Develepment Environment) yang akan banyak mempermudah dalam membuat aplikasi karena menyediakan kontrol-kontrol visual yang penting dalam pemrograman desktop (atau lebih dikenal sebagai pemrograman visual).
Gambar ini menjelaskan aliran proses kompilasi dan eksekusi sebuah program Java
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode program pada texteditor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain : Netbeans, notepad, vi, emacs dan lain sebagainya.Kode program yang dibuat kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java. Setelah membuat dan menyimpan kode program,kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan JavaCompiler. Hasildari kompilasi berupa berkas byte code dengan ekstensi .class. Berkas yang mengandung byte code tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.
2. Instalasi Program Java SDK dan IDE Netbeans
Java SDK dan NetBeans diperlukan jika anda hendak mulai membuat program dengan bahasa pemrograman Java. JavaSDK adalah platform dasar Java yang diperlukan agar komputer atau laptop dapat digunakan untuk mengeksekusi kode-kode programbahasa Java, sedangkan NetBeans adalah aplikasi editor terpadu (IDE atau Integrated Develepment Environment) yang akan banyak mempermudah dalam membuat aplikasi karena menyediakan kontrol-kontrol visual yang penting dalam pemrograman desktop (atau lebih dikenal sebagai pemrograman visual).
Terimakasih pa sangat membantu buat saya :)
BalasHapusSudah nyoba install Java dan IDE editor java
Hapus