Langsung ke konten utama

Bahasa XML

XML adalah singkatan dari eXtensible Markup Language. Bahasa markup adalah sekumpulan aturan-aturan yang mendefinisikan suatu sintaks yang digunakan untuk menjelaskan, dan mendeskripsikan teks atau data dalam sebuah dokumen melalui penggunaan tag.

XML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk mengolah meta data (informasi tentang data) yang menggambarkan struktur dan maksud/tujuan data yang terdapat dalam dokumen XML, namun bukan menggambarkan format tampilan data tersebut. XML adalah sebuah standar sederhana yang digunakan untuk medeskripsikan data teks dengan cara self-describing (deskripsi diri).

Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup yang diciptakan oleh konsorsium World Wide Web (W3C). Bahasa ini berfungsi untuk menyederhanakan proses penyimpanan dan pengiriman data antarserver.

Apa Perbedaan XML dengan HTML?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, fungsi utama XML adalah untuk menyimpan dan mengirimkan data. Sedangkan fungsi utama HTML adalah untuk menampilkan data.

Selain itu, Anda bisa menggunakan tag apapun di XML. Lain halnya dengan HTML yang membutuhkan tag-tag khusus (predefined tags) untuk menjalankan fungsinya.

Untuk melihat perbedaan XML dan HTML secara lebih jelas, mari kita lihat cara keduanya mendeskripsikan konten yang sama. 

Pertama-tama, berikut adalah cara HTML menampilkan data:

<html>
<head>
<title>judul</title>
</head>
<body> 
 <h1>Daftar Produk PT.A</h1> 
 <h2>Produk Pertama</h2> 
 <p>Produk pertama dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh</p> 
 <p><b>Harga: Rp. 20.000</b></p> 
 <p><b>Ongkir: Rp. 5000</b></p>
</body>
</html>

Seperti yang Anda lihat, HTML menggunakan tag-tag khusus seperti <h1>, <h2>, atau <p> untuk mendefinisikan struktur kontennya. 

Selain itu, Anda juga bisa melihat bagaimana datanya akan ditampilkan. Contohnya pada bagian harga dan ongkir, ada tag <b> yang membuat datanya tampil dalam bentuk cetak tebal (bold).
Sekarang, mari kita lihat gambaran isi file XML:

<productlisting title:”Daftar Produk PT.A”> 
 <product> 
  <nama>Produk Pertama</nama> 
  <deskripsi>Produk pertama meningkatkan daya tahan tubuh</deskripsi> 
  <harga>Rp. 20.000</harga> 
  <ongkir>Rp. 5000</ongkir>
 </product>
</productlisting>

Jadi, Anda bisa melihat isi konten dari tagnya.

Contohnya seperti <nama>, <deskripsi>, dan <harga>. Ini juga menunjukkan bahwa Anda bebas menentukan tag apapun.

Akan tetapi, tak ada satupun tag yang terkait dengan tampilan konten. 
Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah tabel perbandingan XML dengan HTML:

XML
Berfungsi untuk menyimpan dan mengirimkan data.
Bebas menggunakan tag yang Anda buat sendiri.

HTML  
Berfungsi untuk menampilkan data.
Harus menggunakan tag-tag tertentu untuk menjalankan fungsinya.


Berikut ini adalah contoh sebuah struktur dokumen XML:


<?xml version="1.0" encoding="ISO-8859-1"?>   Standard Header

<email> Elemen root

 

<to>Andi </to>

 

<from>Yadi Utama</from>

Elemen child

<subject>Hallo</subject>

 

<message>Selamat Pagi…</message>

 

</email>

Baris pertama pada dokumen XML di atas adalah deklarasi standar header yang mendefinisikan versi XML dan karakter encoding yang digunakan dalam dokumen XML. Dalam dokumen ini, XML mengacu pada versi 1.0 dan menggunakan standar encoding karakter set ISO-8859-1 (Latin-1/West European).

Baris selanjutnya menggambarkan elemen induk (root) dokumen “<email>..</email>”, sebagaimana bahwa “Dokumen ini adalah sebuah Email”. Kemudian baris ke 3-6 menggambarkan elemen anak (child) dari elemen induk dokumen. Tag pada dokumen XML bersifat case sensitif di mana tag pembuka dan tag penutup harus ekivalen. Seperti contoh tag pembuka “<email>” harus ditutup dengan tag “</email>”.

Sedangkan untuk struktur bahasa XML pada Android digunakan untuk membangun layout yang akan dijadikan tampilan aplikasi pada Android. Berikut ini adalah contoh sebuah struktur XML pada Android:

 

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

                 <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

                 android:orientation="vertical"

                 android:layout_width="fill_parent"

                 android:layout_height="fill_parent"/>

 

<EditText

                 android:layout_width="fill_parent"

                 android:layout_height="wrap_content"

                 android:id="@+id/txtInput"

                 android:layout_gravity="center_horizontal"

                />

         

                <Button

                 android:layout_width="150px"

                 android:layout_height="wrap_content"

                 android:id="@+id/btnInput"

                 android:layout_gravity="center_horizontal"

                 android:text="Tampilkan"

                 />

 

<TextView

                 android:layout_width="fill_parent"

                 android:layout_height="wrap_content"

                 android:id="@+id/txtHasil"

                 android:gravity="center_horizontal"

                 android:typeface="sans"

<TextView

                 android:layout_width="fill_parent"

                 android:layout_height="fill_parent"

                 android:gravity="center_horizontal"

                 android:typeface="sans"

                 />

</LinearLayout>


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fase Fase Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka SMK

Kurikulum ‘Merdeka’ membagi pendidikan   ke dalam beberapa fase  Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing fase: Fase A : Diperuntukkan bagi siswa kelas 1 dan 2 SD. Pada fase ini, fokusnya adalah pada pengembangan dasar-dasar literasi dan numerasi, serta pengenalan lingkungan sekitar. Fase B : Diperuntukkan bagi siswa kelas 3 dan 4 SD. Siswa mulai memperdalam literasi dan numerasi, serta mulai mengenal konsep-konsep dasar dalam berbagai mata pelajaran seperti sains dan sosial. Fase C : Diperuntukkan bagi siswa kelas 5 dan 6 SD. Pada fase ini, siswa mulai mempelajari materi yang lebih kompleks dan mendalam dalam berbagai mata pelajaran, serta mulai mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Fase D : Diperuntukkan bagi siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP. Siswa mulai mempersiapkan diri untuk pendidikan menengah atas dengan mempelajari materi yang lebih spesifik dan mendalam dalam berbagai mata pelajaran, serta mengembangkan keterampilan akademik dan non-akademi...

TOKO ONLINE - Tahapan membuka jualan online

A. Persiapan  Hal hal yang peru disiapkan untuk  berjualan secara online, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda siapkan: Produk atau Layanan : Tentukan produk atau layanan apa yang ingin Anda jual. Pastikan ada permintaan di pasar dan produk Anda unik atau memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor. Riset Pasar : Pelajari tren pasar dan target audiens Anda. Pahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen yang menjadi target Anda. Platform Penjualan : Pilih platform penjualan online yang sesuai, seperti marketplace (Tokopedia, Shopee, Bukalapak), media sosial (Instagram, Facebook), atau website e-commerce sendiri. Branding dan Identitas Visual : Buat branding yang kuat, termasuk nama toko, logo, dan estetika visual yang konsisten. Hal ini membantu dalam membangun kepercayaan dan pengenalan merek. Konten Produk : Siapkan deskripsi produk yang menarik dan informatif, serta foto produk yang berkualitas tinggi. Konten yang baik dapat menarik perhatian dan meningkatkan k...

Soal dan Jawaban Pemrograman Java 1

I. ESSAY TERSTRUKTUR 1. Konsep dasar object (object Oriented) meliputi 3 hal, Sebutkan ! 2. Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu sebagai ? 3. Sebutkan 3(tiga) arsitektur Java menurut Sun ? 4. Sebutkan minimal 3 atribut/data  yang melekat pada diri anda bila anda dipandang sebagai objek ? 5. Sebutkan minimal 3 method/"perilaku" yang melekat pada diri anda jika anda dipandang sebagai objek ? 6. Sebutkan 5 bagian dari bagan dasar program java ! (Catatan : hanya menyebutkan saja, detil bagiannya tak perlu dijelaskan ) 7. Untuk penulisan komentar beberapa baris pada program java supaya tidak akan diproses oleh ‘virtual mechine’, caranya adalah dengan memberikan tanda awal yaitu tanda a)….. dan diakhiri dengan tanda b)…., sedangkan komentar untuk satu baris dapat menggunakan tanda c) …. 8. Sebutkan 2(dua) kelompok “Error” dalam pemograman java? 9. Sebutkan minimal sepuluh buah katakunci bahasa java (Java Keyword) yang kalian ...