Langsung ke konten utama

Menganalisis Pemanfaatan Class Built_in

Indikator  Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran

IPK Pengetahuan

  1. Menjelaskan konsep  class built-in dari  kumpulan class dalam PBO.
  2. Menjelaskan prosedur pemanfaatkan class built-in dalam aplikasi PBO.
  3. Menerapkan langkah-langkah dalam pemanfaatan class built-in PBO 

IPK Keterampilan

  1. Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan memanfaatkan class built-in
  2. Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang memakai  class built-in.
  3. Menguji program aplikasi berorientasi obyek dengan dukungan class built-in.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui kegiatan diskusi, menggali informasi, presentasi dan tugas praktek diharapkan peserta didik akan dapat :
  1. Siswa dapat Menjelaskan konsep class built-in dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek dengan benar.
  2. Siswa dapat Menjelaskan prosedur pemanfaatan class built-in dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek dengan baik.
  3. Menerapkan prosedur pemanfaatan class built-in dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek dengan baik
  4. Siswa dapat merancang program aplikasi dalam dukungan class built-in

Materi Kegiatan Pembelajaran

Class Built in

~ Built in class adalah class-class yang secara langsung disediakan oleh java, user dapat langsung menggunakan tanpa perlu mendefinisikan sendiri.

Import built in class dengan menggunakan keyword import.

Contoh: import.java.util.scanner;

Buat instance dari class tersebut.




Scanner input=New Scanner (System.in);

Tanda titik digunakan oleh java sebagai pemisah antara instance dengan method/atribut.
input.nextLine();

Class String

 Sintaks: String <nama.variabel>="deklarasi";

String merupakan class, namun demikian khusus untuk String, instansiasi dapat dilakukan tanpa menyertakan new dan method construktornya. adalah Class String. Dalam Java, string dapat digunakan menggunakan array dari character atau disederhanakan dengan menggunakan class String

 Sintak standar seharusnya seperti ini:

  String str=New String ("ini contoh String");

Namun cukup dituliskan:
String str="ini contoh String";

Method-Method dalam class String

  1. Equais
  2. Equais Ignorecase
  3. Compareto
  4. Substring
  5. Length
  6. Tolowercase
  7. Tolippercase
  8. Trim
  9. CharAt
  10. Index Of

Class StringBuffer, class ini serupa dengan objek string, kecuali kenyataan bahwa objek String Buffer bersifat dapat berubah atau dapat dimodifikasi, sedangkan pada object String bersifat konstan.

 

Class Math

Math adalah class yang terdapat paket java. Yang berisi fungsi-fungsi matematika dan konstanta penting dimatematika. class math.Class yang dapat berisi method untuk menunjukkan perbedaan operasi matematika seperti fungsi trigonometri dan logaritma.

Selama method-method ini semua static, kita dapat menggunakannya tanpa memerlukan sebuah objek Math.

  Contoh:

• Y= math.Cos (PT/2);

• Y= math.Sqrt (16);

• Y= math.Pow (3.2);

• Y= math.abs (-3);

 

  Ex:

Public class main{

Static void test(){

         double d2= math.Sqrt (d1);

         double d3= math.Pow (2.3);

         System.out.println ("d2="+d2);

         System.out.printlm ("d3="+d3);

}

Public Static void main (String[]args) {

 test();

 }

}

Contoh Class Built In : Class Math dan Class String.
Class Math adalah kelas yang berisi fungsi-fungsi matematika dan konstanta penting dimatematika.

Class String 
karena java tidak menyediakan variabel tipe primitive yang langsung mengakses kumpulan karakter/kata maka disediakanlah class string.
Pseudecode : 
String <nama_variabel> : "deklarasi";

String merupakan class namun demikian untuk string instansiasi dapat dilakukan tanpa menyertakan new dan method constuktornya.
 Seharusnya penulisan seperti ini :
String str = new string ("ini contoh string") ;
 Cukup dituliskan :
String str = "ini contoh string" ;


  class DemoMembuatString {           

  public static void main(String[] args) {

       

    char[] arr = {'a','b','c','d','e'};

   

    String s1 = "Contoh string literal";

    String s2 = new String();

    String s3 = new String(arr);

    String s4 = new String(arr, 1, 3);

    String s5 = new String(s1);

   

    System.out.println("s1: " + s1);

    System.out.println("s2: " + s2);

    System.out.println("s3: " + s3);

    System.out.println("s4: " + s4);

    System.out.println("s5: " + s5);

  }

}











 Program komputer terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: input, proses, dan output. 

Input: nilai yang kita masukan ke program
Proses: langkah demi langkah yang dilakukan untuk mengelola input menjadi sesuatu yang berguna
Output: hasil pengolahan

Semua bahasa pemrograman telah menyediakan fungs-fungsi untuk melakukan input dan output.

Java sendiri sudah menyediakan tiga class untuk mengambil input:
  1. Class Scanner;
  2. Class BufferReader;
  3. dan Class Console.

Tiga class tersebut untuk mengambil input pada program berbasis teks (console). Sedangkan untuk GUI menggunakan class yang lain seperti JOptionPane dan inputbox pada form.

Sementara untuk outputnya, Java menyediakan fungsi print()println(), dan format().

Mengambil Input dengan Class Scanner

Scanner merupakan class yang menyediakan fungsi-fungsi untuk mengambil input dari keyboard.
Agar kita bisa menggunakan Scanner, kita perlu mengimpornya ke dalam kode:

import java.util.Scanner;

Lebih jelasnya…buatlah paket baru bernama pertemuan2 pada source packages. 

Klik kanan pada souce packages, kemudian pilih new package:
Kemudian isi nama paket dengan pertemuan2, lalu klik Finish:
Setelah itu, lanjutkan dengan membuat kelas (java class) baru di paket pertemuan2:
Berikan nama: DataKaryawan. Kemudian klik Finish:

Setelah itu, silahkan ikuti kode berikut ini:
package pertemuan2;
 
// mengimpor Scanner ke program
import java.util.Scanner;
 public class DataKaryawan {
     public static void main(String[] args) {
        // deklarasi variabel
        String nama, alamat;
        int usia, gaji;
         // membuat scanner baru
        Scanner keyboard = new Scanner(System.in);
         // Tampilkan output ke user
        System.out.println("### Pendataan Karyawan PT. Petani Kode ###");
        System.out.print("Nama karyawan: ");
        // menggunakan scanner dan menyimpan apa yang diketik di variabel nama
        nama = keyboard.nextLine();
        // Tampilkan outpu lagi
        System.out.print("Alamat: ");
        // menggunakan scanner lagi
        alamat = keyboard.nextLine();
        System.out.print("Usia: ");
        usia = keyboard.nextInt();
        System.out.print("Gaji: ");
        gaji = keyboard.nextInt();
         // Menampilkan apa yang sudah simpan di variabel
        System.out.println("--------------------");
        System.out.println("Nama Karyawan: " + nama);
        System.out.println("Alamat: " + alamat);
        System.out.println("Usia: " + usia + " tahun");
        System.out.println("Gaji: Rp " + gaji);
    }
 }

Perlu diperhatikan, penggunakan fungsi untuk mengambil data bergantung dari tipe data yang digunakan.

Misal, tipe datanya adalah String, maka fungsi atau method yang dipakai adalah nextLine().

Begitu juga dengan tipe data lain, Integer menggunakan nextInt()Double menggunakan nextDouble(), dsb.

Setelah selesai membuat program, silahkan dijalankan. Klik kanan kemudian pilih Run File atau tekan tombol [Shift]+[F6].

 Mengambil Input dengan Class BufferReader

Class BufferReader sebenarnya tidak hanya untuk mengambil input dari keyboard saja.

Class ini juga dapat digunakan untuk membaca input dari file dan jaringan.

Class ini terletak di dalam paket java.io.

Silahkan diimpor untuk dapat menggunakan class BufferReader.

 

import java.io.BufferedReader;

Silahkan buat class baru bernama ContohBufferReader, kemudian isi dengan kode berikut ini.

package pertemuan2;
 
import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;
public class ContohBufferReader {
    public static void main(String[] args) throws IOException {
        String nama;
        // Membuat objek inputstream
        InputStreamReader isr = new InputStreamReader(System.in);
        // membuat objek bufferreader
        BufferedReader br = new BufferedReader(isr);
        // Mengisi varibel nama dengan Bufferreader
        System.out.print("Inputkan nama: ");
        nama = br.readLine();
        // tampilkan output isi variabel nama
        System.out.println("Nama kamu adalah " + nama);
    }
}

Ternyata class BufferReader tidak bisa bekerja sendirian. Dia juga butuh teman yaitu: class InputStreamReader dan class IOException.

Sekarang mari kita coba jalankan programnya:

Perbedaan BufferReader dengan Scanner terlihat dari fungsi atau method yang dipakai.

Scanner menggunakan next(), sedangkan BufferReader menggunakan readLine().

Lalu untuk tipe data integer, BufferReader menggunakan fungsi read() saja. Hal ini dapat kita lihat dalam hint autocomplete .

Tips: Tekan Ctrl+Spasi saat menulis kode untuk menampilkan hint autocomplete .

Mengambil Input dengan Class Console

Class Console hampir sama dengan BufferReader. Dia juga menggunakan fungsi readLine() untuk mengambil input.

Akan tetapi… Class ini hanya bisa digunakan di lingkungan console saja, seperti Terminal dan CMD.
Class Console tidak bisa digunakan langsung di Netbeans.
Maka dari itu, kita harus kompilasi secara manual.
Untuk menggunakan class ini, kita perlu mengimpornya terlebih dahulu.

import java.io.Console;

Mari kita coba…

Buatlah file baru bernama InputConsole.java dengan isi sebagai berikut:

import java.io.Console;

 public class InputConsole {

    public static void main(String[] args) {

         String nama;

        int usia;

         // membuat objek console

        Console con = System.console();

         // mengisi variabel nama dan usia dengan console

        System.out.print("Inputkan nama: ");

        nama = con.readLine();

        System.out.print("Inputkan usia: ");

        usia = Integer.parseInt(con.readLine());

         // mengampilkan isi variabel nama dan usia

        System.out.println("Nama kamu adalah: " + nama);

        System.out.println("Saat ini berusia " + usia + " tahun");

    }

}

Perhatikan: dalam kode di atas, kita menggunakan fungsi Integer.parseInt(con.readLine()) untuk tipe data integer. Artinya, kita mengubah tipe data String ke Integer. 

Karena Console tidak memiliki nilai kembalian berupa integer untuk fungsi read().

Setelah itu, lakukan kompilasi melalui Terminal atau CMD. Buka terminal, kemudian masuk ke direktori tempat menyimpan kodenya.

Ketik perintah: javac InputConsole.java untuk melakukan kompilasi.

Setelah itu, ketik perintah java InputConsole untuk menjalankannya:

 Menampilkan Output

 Kita sudah mengenal beberapa cara mengambil input dari keyboard untuk program berbasis teks.

Sekarang bagaimana dengan outputnya?

Ada beberapa fungsi yang sudah disediakan oleh Java:

1.         Fungsi System.out.print()

2.         Fungsi System.out.println()

3.         Fungsi System.out.format()

Apa saja perbedaan dari fungsi-fungsi tersebut?

 

Fungsi print() vs println()

Fungsi print() dan println() sama-sama digunakan untuk menampilkan teks.

Lalu apa bedanya?

Fungsi print() akan menampilkan teks apa adanya. Sedangkan println() akan menampilkan teks dengan ditambah baris baru.

Mari kita coba dalam kode:

package eksperimen;

public class PrintVsPrinln {

 

    public static void main(String[] args) {

 

        System.out.print("ini teks yang dicetak dengan print()");

        System.out.println("sedangkan ini teks yang dicetak dengan println()");

        System.out.print("pake print() lagi");

    }

}





 Sekarang lihat hasil outputnya:

Menggabungkan String

 Ketika menggunakan fungsi print() maupun println(), kadang kita perlu mengambil teks dari variabel dan menggabungkannya dengan teks yang lain.

Misalnya seperti ini:

Kita punya variabel namaDepan dan namaBelakang:

String namaDepan = "Petani";

String namaBelakang = "Kode";

Kemudian kita ingin menampilkannya dengan fungsi print(), maka kita hanya perlu memasukkannya ke sana.

System.out.print(namaDepan);

System.out.print(namaBelakang);

Kode tersebut akan menghasilkan: PetaniKode

Sebenarnya kita tidak perlu menggunakan dua fungsi print(), karena kita bisa menggabungkannya dengan operator +.

Contoh:

System.out.print(namaDepan + namaBelakang);

Agar ada spasi, tinggal ditambahkan saja spasi:

System.out.print(namaDepan + " " + namaBelakang);

Format String

Sedangkan untuk menggabungkan String yang lebih kompleks, kita bisa menggunakan fungsi format().

Contoh:

package eksperimen;

 

public class FormatString {

    public static void main(String[] args) {

        String namaDepan = "Petani";

        String namaBelakang = "Kode";

        System.out.format("Nama saya %s %s %n", namaDepan, namaBelakang);

    }

}

Perhatikan: di sana kita menggunakan simbol %s untuk mengambil nilai dari variabel di sampingnya. %s artinya string.

Selain %s, ada juga simbol lain:

ü  %d untuk desimal atau angka;

ü  %f untuk bilangan pecahan;

ü  %n untuk baris baru, bisa juga pakai \n;


Kode di atas akan menghasilkan: Nama saya Petani Kode



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fase Fase Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka SMK

Kurikulum ‘Merdeka’ membagi pendidikan   ke dalam beberapa fase  Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing fase: Fase A : Diperuntukkan bagi siswa kelas 1 dan 2 SD. Pada fase ini, fokusnya adalah pada pengembangan dasar-dasar literasi dan numerasi, serta pengenalan lingkungan sekitar. Fase B : Diperuntukkan bagi siswa kelas 3 dan 4 SD. Siswa mulai memperdalam literasi dan numerasi, serta mulai mengenal konsep-konsep dasar dalam berbagai mata pelajaran seperti sains dan sosial. Fase C : Diperuntukkan bagi siswa kelas 5 dan 6 SD. Pada fase ini, siswa mulai mempelajari materi yang lebih kompleks dan mendalam dalam berbagai mata pelajaran, serta mulai mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Fase D : Diperuntukkan bagi siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP. Siswa mulai mempersiapkan diri untuk pendidikan menengah atas dengan mempelajari materi yang lebih spesifik dan mendalam dalam berbagai mata pelajaran, serta mengembangkan keterampilan akademik dan non-akademi...

TOKO ONLINE - Tahapan membuka jualan online

A. Persiapan  Hal hal yang peru disiapkan untuk  berjualan secara online, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda siapkan: Produk atau Layanan : Tentukan produk atau layanan apa yang ingin Anda jual. Pastikan ada permintaan di pasar dan produk Anda unik atau memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor. Riset Pasar : Pelajari tren pasar dan target audiens Anda. Pahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen yang menjadi target Anda. Platform Penjualan : Pilih platform penjualan online yang sesuai, seperti marketplace (Tokopedia, Shopee, Bukalapak), media sosial (Instagram, Facebook), atau website e-commerce sendiri. Branding dan Identitas Visual : Buat branding yang kuat, termasuk nama toko, logo, dan estetika visual yang konsisten. Hal ini membantu dalam membangun kepercayaan dan pengenalan merek. Konten Produk : Siapkan deskripsi produk yang menarik dan informatif, serta foto produk yang berkualitas tinggi. Konten yang baik dapat menarik perhatian dan meningkatkan k...

Soal dan Jawaban Pemrograman Java 1

I. ESSAY TERSTRUKTUR 1. Konsep dasar object (object Oriented) meliputi 3 hal, Sebutkan ! 2. Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu sebagai ? 3. Sebutkan 3(tiga) arsitektur Java menurut Sun ? 4. Sebutkan minimal 3 atribut/data  yang melekat pada diri anda bila anda dipandang sebagai objek ? 5. Sebutkan minimal 3 method/"perilaku" yang melekat pada diri anda jika anda dipandang sebagai objek ? 6. Sebutkan 5 bagian dari bagan dasar program java ! (Catatan : hanya menyebutkan saja, detil bagiannya tak perlu dijelaskan ) 7. Untuk penulisan komentar beberapa baris pada program java supaya tidak akan diproses oleh ‘virtual mechine’, caranya adalah dengan memberikan tanda awal yaitu tanda a)….. dan diakhiri dengan tanda b)…., sedangkan komentar untuk satu baris dapat menggunakan tanda c) …. 8. Sebutkan 2(dua) kelompok “Error” dalam pemograman java? 9. Sebutkan minimal sepuluh buah katakunci bahasa java (Java Keyword) yang kalian ...